MAKASSAR—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Biro Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Sulsel merilis realisasi fisik dan keuangan Kabupaten, Kota maupun Pemprov Sulsel tahun Anggaran 2023 Sampai dengan Bulan Oktober.
Berdasarkan data yang didapatkan. Kota Parepare menjadi peringkat pertama dengan realisasi fisik mencapai 77,83 persen kemudian realisasi keuangan mencapai 62,42 persen kemudian menyusul Kabupaten Pangkep dengan Realisasi Fisik 76,63 persen kemudian realisasi keuangan mencapai 67,64 persen.
Selanjutnya Kabupaten Luwu Utara dengan Realisasi Fisik 76,07 persen, Realisasi Keuangan 68,50 persen.
Kabupaten Bone Realisasi Fisik 75,60 persen, realisasi keuangan 58,69, Kabupaten Soppeng realisasi fisik 74,14 persen, realisasi keuangan 67,77 persen. Pemerintah Provinsi Sulsel realisasi fisik 73,80 persen, realisasi keuangan 63,32 persen.
Kemudian 4 Kabupaten dengan realisasi fisik dan keuangan yang terendah yaitu Kabupaten Wajo dengan realisasi fisik 58,27, realisasi keuangan 58,27 persen, menyusul Kabupaten Gowa dengan realisasi fisik mencapai 55,98 persen, realisasi keuangan 55,98 persen, Kabupaten Enrekang realisasi fisik 54,94, realisasi keuangan 54,94 persen.
Kemudian terakhir Kabupaten Tana Toraja dengan realisasi fisik mencapai 46,02 persen dan realisasi keuangan 46,02 persen.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Junaedi berharap agar Triwulan Ke IV ini seluruh daerah di Sulsel dapat realisasi APBDnya.
“Penyerapan APBD yang maksimal akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi sulsel, oleh karena itu kita berharap agar di triwulan ke IV ini seluruh daerah memacu realisasi APBDnya agar target pertumbuhan diatas 5% bisa dicapai pada akhir tahun 2023 ini,” harapnya. (*/4dv)
Tidak ada komentar