PANGKEP—Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Pangkep, menemukan ratusan surat suara pimilu 2024 yang rusak. Kerusakan pada surat suara cacat produksi beda warna dan tulisan yang tidak terbaca.
Surat suara pemilu 2024 ditemukan rusak saat proses sortir dan pelipatan oleh petugas. Saat menyortir, petugas menemukan sebanyak 362 lembar surat suara rusak.
“Sebagian surat suara ditemukan dalam kondisi sobek dan ada pula surat surat tercetak tidak sempurnal, serta adanya noda hitam,sehingga dianggap cacat dan tidak bisa digunakan nantinya,” kata Ketua KPU Pangkep, Ichlas saat ditemui di gudang logistik KPU Pangkep, Senin (8/1/2024).
Warna kertas suara yang pudar akan menjadi kekhawatiran oleh KPU Pangkep yang dianggap menyulitkan pemilih nantinya ketika ada perbedaan warna yang begitu mendasar.
“Hari ini adalah hari ketiga, sebelumnya itu kita melakukan sortir dan pelipatan untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden. Untuk hari kedua, kita masih lakukan sortir dan pelipatan untuk presiden dan DPD. Dan Alhamdulillah, di hari ketiga ini, sortiran untuk surat suara DPD selesai, kita lanjutkan sortir dan pelipatan untuk DPR Sulawesi Selatan,”ucapnya.
Ichlas menambahkan, bahwa sepanjang sortir dalam satu dua hari ini, ada beberapa kertas suara yang oleh petugas sortir ada kerusakan.
“Surat suara yang mengalami kerusakan dari surat suara Pilpres dan surat suara DPD, yang ditemukan petugas sortir dalam keadaan rusak dan tidak layak pakai. Temuan surat suara rusak ini saat proses sortir, pada hari pertama hingga hari kedua,” jelasnya.
Untuk total penyortiran dan pelipatan kertas surat suara selesai sebanyak 254.480, dengan total kertas suara yang rusak sebanyak 362 yang berasal dari surat suara presiden dan DPD.
“Kebutuhan surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden untuk Kabupaten Pangkep berdasarkan DPT+2% sebanyak 255.141, sedangkan surat suara Presiden dan Wakil Presiden setelah disortir hanya terdapat 254.118 dalam kondisi baik sehingga terdapat kekurangan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 1.023,” jelasnya.
Ichlas menyebut, bahwa dalam proses sortir dan pelipatan kertas suara melibatkan sebanyak 323 orang angka ini kemungkinan bertambah, mengingat proses distribusi segera akan dilakukan.
Pelipatan surat suara yang telah selesai , yakni surat suara presiden dan DPD. Di hari ketiga ini di lanjutkan dengan pelipatan surat suara DPR Provinsi Sulawesi Selatan, adapun target pelipatan hingga tujuh hari kedepan.
“Dalam proses sortir di gudang logistik KPU Pangkep, selain pengawasan dari KPU Pangkep dan Bawaslu, proses sortir ini juga di awasi kamera pengawas atau CCTV, yang terhubung di Mapolres Pangkep,” tutupnya. (*)
Tidak ada komentar