KPU Putuskan Batas Usia Cawapres Masih 40 Tahun, Peluang Gibran Tunggu Ketok Palu MK

HAK SUARA
12 Okt 2023 12:24
Politik 0 121
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Gugatan batas usia Capres dan Cawapres memunculkan dilema tersendiri untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU Hasyim Asy’ari telah menandatangani Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) pada Senin, 9 Oktober kemarin, dalam PKPU itu batas usia Capres dan Cawapres masih 40 tahun. Bila Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengubah batas usia, KPU tentunya perlu merevisinya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 12/2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dinyatakan sebuah peraturan dianggap sah apabila telah ditandatangani pimpinan lembaga berwenang.

Dalam hal ini PKPU telah ditandatangani Senin. “Jadi bukan menunggu diundangkan baru sah. Saya sudah tandatangani PKPU-nya,” paparnya, kemarin.

Namun begitu, KPU akan mengecek apakah PKPU tersebut telah diundangkan dalam lembaran negara dan sudah mendapatkan nomor.

“Nanti saya cek, sudah belum diundangkan ini. Tapi ini tidak berpengaruh terhadap keabsahan PKPU,” jelasnya usai acara diskusi di Hotel Grand Kemang kemarin.

Karena itu sesuai dengan PKPU tersebut hingga saat ini batas usia Capres dan Cawapres masih 40 tahun. Dengan adanya rencana putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia Capres dan Cawapres yang akan digelar Senin (16/10), KPU tentunya akan menyesuaikan.

“Kalau ada putusan berbeda dengan undang-undang, kita akan mengubahnya,” terangnya.

Apakah waktunya cukup mengingat masa pendaftaran dimulai 19 Oktober? Dia menerangkan bahwa masih ada waktu dari masa pendaftaran 19 Oktober 2023 hingga 25 Oktober 2023. Apalagi, pendaftaran Capres dan Cawapres itu tidak sebanyak Caleg. “Masih cukup,” ujarnya.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x