Keterangan foto:Rajali purba saat pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa di kantor bupati Sergai.
Sergai , Haksuara.co.id
Paska pemberitaan (baca : Kepala desa Silau Padang Sipispis Diduga Abaikan APBDes Wujud Dari Transparansi Publik) muncul disalah satu media online pernyataan dari Rajali Purba kepala desa Silau Padang kecamatan Sipispis kabupaten serdang bedagai sumatera utara .
Dikutip dari isi berita media tersebut dengan judul (kades silau Padang Rajali Purba buka bicara terkait tudingan miring tentang pemerintahan desanya) Rajali mengatakan ,
“..soal pembuatan APBDes yang diperuntukkan sebagai salah satu wartawan dari salah satu media baru, baru ini , saya akan menyempurnakan bahwa apa berita yang disampaikan secara online di salah satu media itu tidak benar,sudah kita buat tinggal lagi belum siap, dicetak,untuk itu kalau belum tau duduk permasalahannya bagi kawan kawan wartawan atau jurnalis, wartawan jangan langsung naikan atau terbitkan berita.. ucap kades Rajali di media tersebut.
Apa yang dimaksud dengan kalimat (..soal pembuatan APBDes yang diperuntukkan sebagai salah satu wartawan….) dan kalimat (saya akan menyempurnakan..) tersebut , sangat
kami tidak pahami makna dari pernyataan Rajali Purba sebagai kepala desa Silau Padang tersebut , karena kata -kata dalam kalimat isi berita tersebut terkesan tidak beraturan.
Apalagi di tambah dengan pernyataan berikut ini yang juga masih kami kutip dari isi paragraf pemberitaan media online tersebut ,
“.. perangkat saya yang di tanyak oleh wartawan salah satu media tersebut bahwa rewang , itu benar tapi ada satu hal yang harus di sikapi untuk hal pribadi itukan baseball serta merta dibedakan di ungkapkan , bedakan ya.. sekali lagi untuk kawan kawan media ” harapnya.
Makna kalimat tersebut (..baseball serta merta diungkapkan..)
membuat kami semakin bingung untuk memaknai apa isi dari pesan pernyataan tersebut .
Bukankah yang di maksud dengan rewang ( membantu warga yang mempunyai hajatan) adalah pekerjaan yang mulia dimana seorang kepala desa yang aktivitasnya super sibuk tetapi masih bisa meluangkan waktunya untuk membantu warganya.
Diakhir paragraf isi berita dari media tersebut juga menyimpulkan “..terkait ini semua yang diberitakan di salah satu media itu tidak benar dan bisa menjadi berita yang kurang konfirmasi yang akurat dan tidak mencerminkan sebagai jurnalis atau wartawan profesional..
Tentunya ini harus ditelaah , dicermati dan perlu kajian yang mendalam ketika menyebut profesi selaku pers yang menyatakan tidak mencerminkan sebagai jurnalis atau wartawan profesional.
Jurnalis Haksuara.co.id sudah mencoba konfirmasi terkait pernyataan Rajali Purba melalui pemberitaan media online tersebut , dengan mengirim potongan isi berita (29/06/2024) , akan tetapi sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan atau jawaban dari Rajali Purba yang juga selaku ketua APDESI kecamatan Sipispis.
Tidak ada komentar