FAJAR.CO.ID, GOWA– PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai Subholding Commercial and Trading dari PT Pertamina (Persero) bersama Dirjen Migas Kementerian ESDM, dan Komisi VII DPR RI, bersinergi membagikan 1.091 paket konverter kit bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), untuk petani sasaran di Kabupaten Gowa.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang diwakili oleh Sales Branch Manager Rayon 1 Sales Area Sulawesi Selatan dan Barat, Hendra Saputra, mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari program transisi energi skala mikro untuk membuat petani makin efisien dalam menggunakan bahan bakar dan mempermudah akses mendapatkan bahan bakar tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan Pemkab Gowa untuk menjalankan tugas pendistribusian LPG dalam program konversi BBM ke LPG untuk nelayan dan petani sasaran 2023,” ucapnya, kemarin.
Ia berharap, program memberikan kemanfaatan kepada masyarakat, khususnya petani sasaran. Program ini merupakan konversi dari penggunaan yang semula menggunakan bahan bakar minyak, sekarang petani bisa menggunakan bahan bakar gas atau menggunakan LPG.
“Dengan adanya konversi ini secara wadah lebih mudah dibawa dan aman,” sambung Hendra.
Dirjen Migas Kementerian ESDM yang diwakili oleh Inspektur Migas Ahli Muda, Safriyanto memaparkan, kegiatan pendistribusian paket konversi BBM ke BGG sebetulnya sudah berlangsung selama lima tahun sejak 2019 hingga 2023. Kali ini, Gowa dijadikan sebagai lokasi sosialisasi.
“Ini adalah kegiatan dari Kementerian ESDM yang bermitra antara DPR dan Pemkab Gowa. Kita tahu bahwa Gowa merupakan salah satu lumbung beras di Sulsel. Makanya distribusinya tersebar di beberapa kecamatan sesuai usulan dari pemerintah daerah,” urainya.
Tidak ada komentar