Lebih Murah, Petani di Gowa Bisa Panen Dua Kali Setahun Berkat Konverter Kit BBG

HAK SUARA
18 Okt 2023 15:26
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, GOWA– Petani di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kini bisa bernafas lega. Dalam setahun, sudah bisa melakukan panen padi sebanyak dua kali.

Desa Borisallo sendiri memiliki kontur geografis yang beragam. Mulai dari tanah datar, bergelombang, hingga dataran tinggi berbukit.

Selain itu, desa ini memiliki persawahan dan perkebunan yang cukup luas. Namun, sebagian wilayah persawahan tersebut tidak teraliri air dengan baik karena posisinya berada di atas ketinggian.

Sebagian besar lahan pertanian masuk kategori sawah tadah hujan. Dalam setahun, paling bisa melakukan panen satu kali. Kalau beruntung, bisa dua kali kalau musim hujannya lama.

Berkat bantuan pompa air berbahan bakar gas (BBG) yang diberikan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, kini petani bisa dengan mudah mengairi sawah mereka.

“Sebenarnya, di wilayah tersebut ada aliran sungai yang bisa untuk digunakan sebagai sumber air sawah. Namun tidak terdistribusi dengan baik. Bahkan, menurut kelompok tani setempat, beberapa waktu lalu, ada irigasi yang bisa mengalirkan air ke sawah-sawah petani, sayangnya irigasi tersebut sudah tidak berfungsi lagi,” teranganya

Ketua Kelompok Tani Tanah Bonto, Muh Sahir mengatakan ada beberapa petani yang sudah memakai pompa air bahan bakar minyak (BBM). Tapi biayanya cukup besar dalam satu kali musim tanam.

“Kalau pakai solar itu biayanya Rp1-1,5 juta untuk satu hektar satu kali musim tanam. Itu belum biaya pupuk, benih padi dan racun hama. Makanya tanam padi itu paling kalau musim hujan,” kata Sahir saat dihubungi Fajar.co.id, Selasa (17/10/2023).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x