JENEPONTO—Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) surat suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah tiba di Gudang 2 logistik KPU Jeneponto, di Jalan Lingkar, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (4/1/2024) malam.
Kedatangan logistik surat suara Pemilu ini diawasi oleh Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan, serta internal KPU Jeneponto sendiri.
Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh mengatakan, logistik Pemilu yang datang ini adalah surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden, serta surat suara Calon DPD.
“Surat suara yang datang baru surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden, juga surat suara Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD),” tuturnya.
Logistik Pemilu berupa surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden serta Calon DPD ini dijemput di Makassar.
“Alhamdulillah logistik surat suara ini tiba di Jeneponto dengan jumlah untuk DPD 302 dos, untuk Presiden dan Wakil Presiden 152 dos. DPD satu dosnya berjumlah 1000, sedangkan Presiden dan Wakil Presiden, satu dosnya berjumlah 2000,” jelasnya.
“Jumlah surat suara Presiden berjumlah 302.985, begitupun DPD 302.985. Jumlah ini dari DPT, ditambah 2 persen, ditambah 1000 cadangan,” terangnya.
Lanjut Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh menyampaikan, surat suara Calon DPRD Kabupaten, Calon DPRD Provinsi, dan Calon DPR RI dalam perjalanan.
“Sisa surat suara Calon DPRD Kabupaten, Calon DPRD Provinsi, dan Calon DPR RI dalam perjalanan dari penyedia dari Jawa Timur, ke Makassar dan kita belum dapat jadwalnya kapan tibanya,” ungkap Sapriadi Saleh.
Menurutnya, nanti juga surat suara DPRD, DPRD Provinsi, dan DPR RI ini akan dijemput di Makassar sampai ke gudang yang sudah disiapkan di gudang 2.
Kata Sapriadi, bahwa selanjutnya akan dijadwalkan untuk penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut.
“Setelah penyortiran dan pelipatan, maka KPU akan melakukan pengepakan masuk ke kotak suara bersama dengan logistik lainnya yang mana masuk di kotak dan yang mana di luar,” bebernya.
Ia menuturkan, H-1 semua logistik sudah harus sampai ke TPS. “H-1 semua logistik harus ada di TPS, distribusi logistik dari PPK ke TPS harus rampung,” ujarnya. (*)
Tidak ada komentar