Loyalis Anies Bandingkan Kereta Cepat Indonesia dan Malaysia: Pemimpin Tahu Mana Prioritas dan Tidak

HAK SUARA
8 Okt 2023 14:25
Nasional 0 138
1 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, membandingkan proyek Kereta Api Cepat yang ada di Indonesia dan Malaysia. 

Sinulingga menunjukkan, di Malaysia pemerintah lebih memilih proyek kereta api cepatnya mangkrak ketimbang membebani APBN. 

“Pemimpin yang tahu mana prioritas dan mana yang tidak,” ujar Sinulingga dalam cuitan Twitternya (8/10/2023).

Blak-blakan dikatakan Sinulingga, memiliki kereta api cepat bukan sekadar untuk terlihat mewah atau agar pemimpinnya disebut hebat. 

Menurutnya, daripada memberikan perioritas pada proyek tersebut, ada baiknya jika fokus mensejahterakan masyarakat miskin terlebih dahulu.

“Punya Kereta api cepat itu bukan untuk gagah-gagahan pemimpin doang, supaya di bilang hebat,” ucapnya.

“Sementara masih banyak rakyat miskin, beban hidup mereka makin berat,” tandasnya. 

Sebelumnya, Indonesia resmi mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). 

Dengan beroperasinya KCJB, maka Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta peluru. 

Dari informasi yang dihimpun, saat ini kereta cepat yang diberi nama Whoosh tersebut masih gratis untuk diakses masyarakat.

Akan tetapi, nantinya penumpang kereta peluru penghubung Halim-Padalarang itu bakal dikenai tarif tiket seharga Rp250 ribu sampai dengan Rp350 ribu.

Seperti diketahui, Mega proyek tersebut sempat terancam mangkrak karena pembengkakan biaya sehingga terpaksa ditambal uang APBN. 

Karena biayanya yang meningkat pula, pemerintah Indonesia kembali mengajukan tambahan utang ke China. 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x