FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Sebagai salah satu terbesar di luar Pulau Jawa, Kota Makassar dikenal sebagai pintu gerbang kawasan Timur Indonesia. Sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, pertumbuhan ekonomi di Makassar sangat pesat.
Sebagai kota terbesar di Indonesia Timur, Makassar punya fasilitas mendukung yang memadai. Di sektor transportasi, punya Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Makassar New Port (MNP).
Saat ini, ada beberapa pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Anging Mammiri. Salah satunya di bagian utara Kota Makassar yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin, Kawasan Industri Makassar (KIMA), MNP, Tol Ir Sutami hingga nantinya jalur kereta api Trans Sulawesi.
Dengan sederat fasilitas infrastruktur itu, kawasan Makassar Utara jadi primadona berinvestasi.
Pakar Perencanaan Wilayah dan Kota, Idham Panarangi mengatakan pusat ekonomi dan bisnis saat ini jadi primadona masyarakat untuk berinvestasi.
Menurutnya, salah satu investasi paling mudah dilakukan adalah memiliki hunian atau rumah tempat tinggal yang dekat dengan kawasan ekonomi.
“Saat ini ada kecenderungan masyarakat memilih kawasan mandiri sebagai tempat tinggal. Kawasan mandiri merupakan perumahan yang punya fasilitas pendukung mulai dari pendidikan, pusat pertokoan atau bisnis hingga hiburan,” kata Idham kepada Fajar.co.id, Kamis (12/10/2023).
Idham menjelaskan kawasan mandiri dipilih masyarakat karena meminimalkan pergerakan. Mereka tak perlu pergi jauh untuk sekolah, berbelanja atau berlibur.
Tidak ada komentar