Medan, Liputan4.com – Massa pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pencarian Keadilan Sumut mengepung Kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (8/12/2023).
Mereka mendesak kepada anggota DPRD Sumut memanggil pejabat PLN Sumut untuk menindak tegas para mafia maupun pelaku pencurian arus listrik yang meresahkan di Sumut khusunya Mesan. “Sudah sangat risau melihat pencurian arus listrik dilakukan oknum – oknum yang ada di Medan tanpa ditindak oleh PLN Sumut ” ucap Koordinator Lapangan Aksi Aliansi Masyarakat Pencari Keadilan Sumut Gokman S dalam orasinya.
Disebutkannya, kebutuhan arus listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap manusia di era saat ini. Listrik sudah menjadi hal penting untuk menjalankan aktivitas seperti halnya dalam menjalankan kegiatan usaha, sehingga saat harus listrik padam, maka aktivitas masyarakat sangat terganggu secara khusus bagi para pelaku usaha yang mengandalkan arus listrik untuk menjalankan usahanya.
Di satu sisi, tambahnya, maraknya pencurian arus listrik di Sumut yang diduga terjadi secara masif sudah tidak menjadi rahasia umum lagi. Apalagi maraknya penambangan Bitcoin yang menggunakan aliran listrik , dimana arus listrik dicuri untuk aktivitas penambangan Bitcoin juga sangat mengganggu pasokan listrik di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, anggota DPRD Sumut harus berani menindak oknum – oknum nakal pengusaha penambang Bitcoin yang diduga melakukan pencurian arus listrik dalam menjalankan usahanya, sebab dikuatirkan bisa menimbulkan kebakaran yang membahayakan masyarakat dan merugikan keuangan negara.
Massa juga menuntut, PLN harus segera menghentikan pemadaman listrik di Kota Medan dan sekitarnya. Tindak tegas para pelaku pencurian listrik. Mendesak penertiban pencurian arus listrik oleh server penambangan Bitcoin ilegal yang bisa menimbulkan kebakaran di tengah masyarakat. Pemerintah Sumut dan DPRD Sumut harus menyuarakan aspirasi masyarakat ini dengan memanggil pihak PLN dan para pengusaha Bitcoin ilegal. Kepolisian dan Kejaksaan harus berani mengungkap para pelaku pencurian arus listrik. Negara Indonesia tidak boleh kalah sama mafia – mafia arus listrik, sebab negara sudah rugi ratusan miliaran atas aksi pencurian arus listrik ini.
Sementara itu, Humas DPRD Sumut
Adam Affan menambahkan akan disampaikan kepada anggota DPRD Sumut dan ditindaklanjuti oleh Komisi D DPRD Sumut. “Tuntutan massa akan secepatnya diproses oleh Komisi D DPRD Sumut untuk menindak para oknum atau mafia arus listrik di Sumut.
Di tempat terpisah Humas PLN Sumut Jasmir mengaku, tetap gerak cepat untuk menindak para pelaku pencurian arus listrik di Sumut khusunya Kota Mesin.
Yang mana sejumlah petugas PLN Sumut yang ingin menertibkan pencurian arus listrik dihalangi oleh oknum – oknum yang ada di Medan. Karena itu, pihaknya akan menyusun strategi dan waktu yang tepat untuk menindak tegas kepada para pelaku pencurian arus listrik. Sebab sangat menggangu dan pelaku pencurian arus listrik itu harus diberantas secepatnya. Pihak kita juga berkordinasi dengan penegak hukum yang ada di Sumut khusunya Kota Medan untuk menindak tegas para pelaku pencurian arus listrik, ” ujarnya.
Dirinya sangat berterima kasih kepada masyarakat atau massa yang melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sumut. (Abdi)
Teks photo.
Massa geruduk Kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, desak berantas mafia pencurian arus Listrik, Jumat (8/12/2023).
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Massa Geruduk Kantor DPRD Sumut, Desak Berantas Mafia Pencurian Arus Listrik Wartawan: ABDI SUMARNO
Tidak ada komentar