FAJAR.CO.ID, JIMBARAN – Bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) menjelang Pemilu 2024 kian hangat. Terutama bacawapres untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Di kubu capres Ganjar Pranowo, nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mencuat ke permukaan.
Sinyal Ganjar Pranowo bakal berpasangan dengan Mahfud MD terkuak dari pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mahfud MD dipandang representasi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki basis massa kuat di akar rumput. Mahfud MD sekaligus merepresentasikan sosok yang komplet dan berpengalaman di legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Ditemui awak media seusai memberi kuliah umum di Universitas Udayana (Unud) Jimbaran, Bali, Selasa (10/10), Mahfud MD enggan berbicara banyak. Menurut Mahfud MD, soal bacawapres adalah urusan partai politik.
Oleh karena itu, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur itu menolak berbicara terlalu jauh.
“Itu urusan partai politik. Saya tidak bisa bicara banyak soal itu secara resmi,” kata Mahfud MD.
Guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini mengatakan urusan bacawapres menjadi kewenangan partai politik dan parpol koalisi.
“Mereka (parpol koalisi) pasti memilih yang terbaik. Yang penting partai politik menyampaikan calonnya yang terbaik. Siapa pun menurut saya tidak masalah,” tutur Mahfud MD. (jpnn/fajar)
Tidak ada komentar