Menteri pertahanan Israel mengatakan kepada pasukan darat Israel pada hari Kamis (19/10) untuk “bersiap” memasuki Jalur Gaza, meski tidak menyebutkan kapan persisnya invasi tersebut akan dimulai.
Dalam pertemuan dengan para tentara infanteri Israel di perbatasan Gaza hari Kamis, Yoav Gallant mendorong pasukannya untuk “bersiap” menerima perintah bergerak masuk.
“Siapa pun yang saat ini melihat Gaza dari kejauhan akan melihatnya dari dalam,” ungkapnya. “Saya berjanji pada Anda.”
Israel menyerbu Gaza dengan lebih banyak serangan udara hari Kamis, sementara Mesir mengambil langkah-langkah untuk mengizinkan masuknya pasokan bantuan. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pun menyusul langkah Presiden AS Joe Biden dalam mengunjungi Israel untuk menunjukkan dukungan Barat pada perang melawan Hamas.
Israel merespons serangan Hamas yang paling mematikan dalam 75 tahun terakhir dengan berjanji akan memberangus kelompok militan tersebut, memutus akses air, listrik dan makanan ke Jalur Gaza yang ditinggali 2,3 juta penduduk, serta membombardir wilayah kantong Palestina itu sehingga menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari satu juta orang mengungsi. [rd/lt]
Tidak ada komentar