Juru bicara militer Israel, pada Selasa (17/10) malam mengatakan pihak militer tengah menyelidiki apa yang menyebabkan sebuah rumah sakit di Jalur Gaza terkena serangan udara.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan tidak ada rincian tentang serangan terhadap rumah sakit dan korban tewas: “Kami akan mengusahakan detail [terkait serangan] dan memberitahu publik.”
Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dioperasikan oleh Hamas, mengatakan serangan udara Israel pada Selasa menghantam sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang dipadati oleh pasien yang mengalami cedera dan warga Palestina yang mencari perlindungan. Serangan tersebut diperkirakan menewaskan ratusan korban.
Jika terbukti Israel melancarkan serangan tersebut, itu akan menjadi serangan udara Israel yang paling mematikan dalam lima periode perang sejak 2008.
Berbicara tidak lama setelah rumah sakit itu diserang, Hagari mengatakan, banyak roket yang ditembakkan oleh Hamas ke wilayah Israel tengah pada saat bersamaan. Dia berkilah bahwa bisa saja terjadi kesalahan penembakan dari pihak Hamas.
“Karena banyak terjadi serangan udara dan juga banyak kesalahan penembakan dan juga ada laporan palsu dari Hamas, kita akan tahu rinciannya dan memberi tahu kebenaran kepada publik.” [jm/ka]
Tidak ada komentar