JAKARTA, JITUNEWS.COM — Kompleks rumah sakit di jalur Gaza diserang pasukan militer Israel.
Seperti diberitakan AFP, Rabu (18/10/2023), serangan mendadak Israel itu menewaskan 500 orang di lokasi.
Kementerian Kesehatan Palestina menuturkan 200 orang tewas di lokasi Rumah Sakit Al-Ahli Arab. Diperkirakan jumlah korban bertambah.
“200 hingga 300 pengungsi tewas dalam serangan pendudukan (Israel) di halaman rumah sakit Al-Ahli Arab di Gaza Tengah,” bunyi keterangan Kementerian Kesehatan Palestina.
Pihak Kemenkes, dalam laporan tersebut, mengungkapkan terdapat ratusan korban yang masih tertimbun reruntuhan.
“Ratusan korban masih berada di bawah reruntuhan,” jelasnya.
Serangan Israel di kompleks rumah sakit dianggap sebagai kejahatan perang oleh media pemerintah Hamas di Gaza.
Lokasi yang digempur itu terdapat ratusan orang terluka dan harus mengungsi imbas dari serangan Israel ke Palestina dalam satu pekan terakhir.
“Rumah sakit itu menampung ratusan orang yang sakit dan terluka, dan orang-orang yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena serangan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan soal serangan mendadak prajurit Israel ke rumah sakit di Gaza.
“Kami akan memeriksanya. Serangan itu terjadi beberapa saat yang lalu,” ujar Daniel.
Tidak ada komentar