FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri menyampaikan rasa permohonan maaf atas hasil buruk yang kembali diraih.
Dia pun berjanji akan berlatih lebih keras lagi untuk laga berikutnya. Rasyid ikut menyunggingkan performa timnya usai menelan lima kekalahan tanpa peran dari Wiljan Pluim.
Terlebih keduanya punya posisi yang mengisi lini tengah Pasukan Ramang.
“Secara pribadi, saya dan Willy sudah lama bermain. Tentu saya juga merindukan sosok Pluim di tim. Namun saya sudah sampaikan ke pelatih jika semua pemain punya kesempatan bermain,” terangnya.
Seperti diketahui, PSM makin kehilangan tajinya. Sang juara bertahan musim lalu itu benar-benar dalam performa yang sangat menurun.
Hal ini tidak lepas dari hasil buruk yang terus didapatkan Pasukan Ramang. Reza Arya dan kolega bahkan kini mencatat lima kekalahan secara beruntun dari dua kompetisi berbeda. Liga 1 dan Piala AFC.
Statistik ini diperpanjang usai tim lagi-lagi takluk atas Madura United di pekan ke-15 Liga 1. Mirisnya, hasil itu diakhiri di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu, 8 Oktober.
Kekalahan lima laga secara beruntun jelas memberikan dampak bagi PSM. Apalagi tren minor tersebut baru pertama kalinya didapatkan anak asuh Bernardo Tavares sejak era Liga 1 2017.
Terkahir kali PSM menelan kekalahan beruntun pada musim Liga 1 2021/2022. Total empat kekalahan secara berturut-turut. Tim pernah menyudahi lima laga tanpa kemenangan. Namun dua laga
di antaranya berkahir imbang.
Klub kebanggaan masyarakat Sulsel itu pun harus ekstra evaluasi. Terutama memaksimalkan jedah paruh musim demi mengembalikan performa terbaiknya.(muh/dir)
Tidak ada komentar