FAJAR.CO.ID — Sejumlah perwira tinggi (Pati) di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mengalami perubahan dan pergeseran. Itu setelah Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, memutasi, merotasi, dan memberikan promosi kepada 156 perwira tinggi, di antaranya untuk jabatan Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL, Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, dan Oditur Jenderal (Orjen) TNI.
Kebijakan mutasi itu tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1127/X/2023 yang diteken pada 2 Oktober 2023 dan disiarkan oleh Pusat Penerangan TNI di Jakarta, Jumat.
Yudo dalam siaran resmi Puspen TNI menjelaskan, kebijakan itu bertujuan memenuhi kebutuhan organisasi dan membina karier prajurit, serta mengoptimalkan tugas-tugas TNI ke depan.
Dalam SK itu, posisi Dankormar yang sebelumnya diisi oleh Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah saat ini diemban oleh Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, yang sebelumnya bertugas sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Posisi Gubernur AAL saat ini diisi oleh Laksamana Muda (Laksda) TNI Supardi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal).
Kemudian, jabatan Oditur Jenderal (Orjen) TNI yang bernaung di bawah Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI saat ini diisi oleh Marsekal Muda (Marsda) TNI Reki Irene Lumme yang sebelumnya bertugas sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Sementara itu, Laksda TNI Nazali yang sebelumnya menjabat sebagai Orjen, saat ini menjadi perwira tinggi TNI AL dalam rangka pensiun.
Tidak ada komentar