Nutrisi Tanaman Gumasep, Karya Bangbara Bedas Lahir dari Kegelisahan Petani

HAK SUARA
4 Feb 2024 00:41
Nasional 0 321
3 menit membaca

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Saat ini ribuan petani di Kabupaten Bandung sudah merasakan manfaat nutrisi tanaman Gumasep produksi Bangbara Bedas.

Lahirnya nutrisi tanaman ini bukan tanpa alasan. Berawal sekitar setahun silam, para petani di wilayah Kecamatan Cicalengka banyak yang berkeluh kesah kepada Bangbara Bedas yang di inisiasi Bos Heri lantaran langka dan mahalnya pupuk di pasaran. Para petani berharap, Bangbara Bedas bisa menjawab kegelisahan yang mereka alami selama ini.

Kondisi dilapangan para petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi yang semakin langka di pasaran, sementara pupuk nonsubsidi harganya melambung tinggi.

Hal tersebut membuat gerah sebagian besar petani, tetapi Bangbara Bedas ( sebut Bos Heri) tentu tak habis akal mencari solusi. Ia pun mencoba meracik nutrisi tanaman sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, agar pupuk yang dihasilkan memiliki harga yang murah dengan kualitas yang mumpuni.

Di sisi lain, Bos Heri melihat ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang digunakan terus menerus akan menurunkan tingkat kesuburan tanah, sehingga semakin memacu beliau untuk menciptakan nutrisi tanaman dari bahan-bahan limbah pasar.

” Masalah ketersediaan pupuk dan harga tinggi menjadi persoalan klasik petani yang akan terus muncul, selama tidak ada upaya dari kita sendiri yang mencari solusinya, ” ucap Bos Heri pada awak media liputan4.com, Sabtu ( 03/02/2024).

Persoalan tersebut menjadi pemikiran mendalam sekaligus tantangan bagi Bos Heri. Dengan tekad kuat dan usaha yang tak kenal lelah, disertai puluhan kali ujicoba akhirnya beliau berhasil membuat nutrisi tanaman berbentuk cair untuk membantu kebutuhan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan tanaman bagi masyarakat petani.

Nutrisi tanaman berlabel Gumasep ini bukan nutrisi organik biasa karena sangat efektif memicu pertumbuhan dan produktivitas tanaman, karena cocok diaplikasikan pada tanaman keras, sayur, padi, maupun buah-buahan.

” Nutrisi Tanaman ini akan memicu pertumbuhan tanaman jadi lebih cepat. Mulai dari perkembangan pohon, daun, dan buah, ” kata Bos Heri.

Nutrisi tanaman Gumasep ini sedikitnya mengandung 18 komponen, diantaranya : magot, ikan patin, ayam tiren, sorgum, nanas, iodium, kotoran ayam, susu, air, dan bahan-bahan lainnya. Juga kemampuannya menyimpan air dan tahan terhadap hama tanaman.

Nutrisi tanaman ini, kata Bos Heri, sangat efesien digunakan petani. Petani akan sangat diuntungkan dengan biaya pengeluaran yang sangat hemat dan hasil yang memuaskan.

Sekarang ini, nutrisi tanaman Gumasep telah digunakan ribuan petani di wilayah Kabupaten Bandung. Bahkan juga telah digunakan para petani di Cikajang Garut, Cidaun dan Cikelet di Sukabumi, dan Saguling Kabupaten Bandung Barat.

” Semuanya kami berikan secara gratis kepada petani dengan luas lahan kurang lebih 500 hektar, ” tegasnya.

Dikelola oleh Koperasi Bangbara Bedas, nutrisi tanaman Gumasep ini bisa menjawab kegelisahan petani selama ini. Dan diharapkan bisa menjadi solusi akan kebutuhan nutrisi tanaman yang berkualitas dengan harga yang murah bagi petani.

” Tentunya, ketersediaan pupuk yang memadai dengan harga yang murah bukan hanya tanggung jawab Bangbara Bedas, tetapi merupakan tanggung jawab bersama termasuk dalam hal ini pemerintah, ” pungkasnya. ( Akuy )

Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Nutrisi Tanaman Gumasep, Karya Bangbara Bedas Lahir dari Kegelisahan Petani Wartawan: KUSWANDI

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x