Pakar Lingkungan Hidup IPB Minta Pemerintah Galakkan Gerakan Hemat Air

HAK SUARA
7 Okt 2023 17:26
Nasional 0 145
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar lingkungan hidup Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Suprihatin meminta pemerintah segera menginisiasi gerakan hemat air kepada masyarakat sebagai upaya jangka pendek mengatasi permasalahan krisis air bersih di berbagai daerah di Indonesia.

“Perlu adanya gerakan hemat air di berbagai aspek kehidupan,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, gerakan itu menjadi solusi jangka pendek mengingat kondisi berbagai sumber air baku, seperti danau, air tanah, dan mata air, mulai berkurang kemampuan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Gerakan itu harus dilakukan hingga level terbawah di pemerintahan agar efektif dan semangatnya sampai lingkungan rumah tangga.

Sebagai solusi jangka panjang, kata dia, perlu dilakukan konservasi berbagai sumber air, seperti dengan penghijauan dan resapan air hujan, serta penanganan perubahan iklim global.

“Pengembangan dan penerapan teknologi pengolahan dan daur ulang air juga menjadi aspek yang harus dilakukan,” kata dia.

Ia mengatakan dampak krisis air bersih akan meluas jika musim kemarau berlangsung secara berkepanjangan.

Bukan hanya kekurangan air untuk keperluan memasak makanan, minum, keperluan sanitasi dan domestik lainnya, ucap dia, tetapi juga kekeringan, kebakaran lahan dan hutan, serta pasokan air untuk pertanian yang dapat berakibat krisis pangan.

“Ancaman krisis air tidak dapat diatasi secara instan, tetapi harusnya diantisipasi jauh-jauh hari, jadi harus sistematik dan berkesinambungan untuk menjadi keberlanjutan sumber air,” ujarnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x