Partai Berkuasa Polandia Tersingkir dalam Pemilu

HAK SUARA
18 Okt 2023 00:25
2 menit membaca

Partai konservatif nasionalis yang berkuasa di Polandia telah kehilangan mayoritasnya di parlemen setelah delapan tahun berkuasa.

Hasil penghitungan resmi yang diumumkan Selasa (17/10) menunjukkan partai Hukum dan Keadilan meraih 35 persen suara. Partai liberal Koalisi Sipil meraih 30,7 persen suara, diikuti oleh partai berhaluan tengah Third Way dengan 14,4 persen dan Kiri Baru 8,6 persen, membuat ketiga partai itu total mengumpulkan 53,7 persen suara dan dengan demikian meraih mayoritas di Sejm, majelis rendah parlemen yang beranggotakan 460 orang.

Ketiga partai itu mencalonkan diri secara terpisah tetapi mengusung janji yang sama yakni niat menyingkirkan partai Hukum dan Keadilan serta memulihkan hubungan baik dengan Uni Eropa. Para pemimpin ketiga partai itu telah berjanji untuk menyatukan kekuatan dan membentuk pemerintah koalisi. Donald Tusk, pemimpin Koalisi Sipil dan mantan perdana menteri, kemungkinan besar akan dipilih oleh koalisi itu untuk kembali menjabat.

Partai Hukum dan Keadilan telah memiliki cengkeraman yang kuat di banyak lembaga Polandia selama menjabat, termasuk di lembaga peradilan dan badan penyiaran umum yang dikelola pemerintah, yang diduga digunakan oleh partai itu untuk menjelek-jelekkan lawan politik dan meningkatkan citra mereka.

Partai ini masih berpeluang untuk tetap berkuasa. Presiden Andrzej Duda, sekutu Hukum dan Keadilan, akan memberi partai itu kesempatan untuk membentuk pemerintahan karena meraih suara terbanyak. Tetapi partai berhaluan kanan Konfederasi hanya meraih  tujuh persen suara, tidak cukup untuk membentuk koalisi yang berkuasa dengan partai Hukum dan Keadilan. [uh/ab]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x