FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Operasional kereta cepat Whoosh mendapat perhatian serius PT PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Salah satu fokusnya adalah masalah keamanan perjalanan.
KCIC tidak ingin perjalanan kereta cepat Whoosh terhambat oleh oknum dan benda asing di lintasan.
Karena alasan itu, KCIC telah memasang pagar pembatas dengan kawat berduri di sepanjang jalur kereta cepat untuk mencegah benda asing atau oknum memasuki area jalur kereta. KCIC juga sudah memasang berbagai sensor dan cctv untuk memantau kondisi jalur kereta cepat.
“Seluruh petugas juga secara berkala melakukan patroli lapangan melalui kolaborasi bersama TNI Polri untuk pengamanan dan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan secara rutin,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resmi yang diterima JawaPos.com, Senin (23/10).
Dia juga menjelaskan bahwa sistem pengamanan berlapis telah terdapat di sarana Kereta Cepat Whoosh yang sudah dilengkapi dengan dua emergency brake. Pertama Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.
Sedangkan, emergency brake kedua disebut Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dengan benda asing dan pada saat power kereta dalam kondisi off / tidak bekerja.
“Dengan dua sistem emergency brake ini, kereta Whoosh menawarkan tingkat keamanan yang lebih untuk melindungi perjalanan kereta pada saat terjadi kondisi yang dianggap membahayakan termasuk jika terdapat kesalahan sistem maupun human error,” pungkasnya.
Tidak ada komentar