MAKASSAR—PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) berkomitmen untuk mengawal kesiapan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulselrabar.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin dalam kesempatannya saat meninjau langsung Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi di Makasar (15/12) memastikan PLN siap menghadirkan listrik yang andal dan aman untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama ibadah Natal.
“Kami sama-sama bersyukur berkat upaya Teknologi Modifikasi Cuaca yang terus dilakukan, hujan secara kontinyu turun di aliran sungai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Sudah satu minggu belakang pasokan listrik di sistem Sulawesi Bagian Selatan cukup dan tidak ada manajemen beban,” pungkas Andy.
Menyambut hal baik tersebut, Andy menyatakan sebanyak 1.854 petugas dalam 71 posko tersebar PLN selalu siaga untuk mengawal pasokan listrik agar tetap aman di 126 titik gereja se-Sulselrabar.
“Gereja ini adalah suatu simbol perayaan Natal dan tahun baru, oleh karenannya kami akan all out untuk menghadirkan pasokan distribusi listrik yang andal agar perayaan Natal dan ibadah di gereja ini bisa berjalan tanpa adanya gangguan listrik,” ujar Andy.
Tercatat, PLN UID Sulselrabar juga menyiagakan 33 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 89 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 126 unit genset. Tidak hanya itu, di sisi operasional sejumlah 13 unit crane dan 377 kendaraan taktis juga disiagakan.
Di sisi pembangkitan, Andy menambahkan pembangkit relokasi sebesar 50 MegaWatt sudah tiba untuk memperkuat sistem kelistrikan Sulbagsel, selanjutnya tambahan pembangkit berkapasitas 50 MW dijadwalkan tiba akhir Desember 2023.
Sementara itu Pastor Paroki Gereja Santo Fransiskus Assisi Makassar, Romo Leo Palili, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pasokan listrik dari PLN untuk Perayaan Natal. Menurut Romo Leo, adanya dukungan pasokan dari PLN membuat seluruh masyarakat Kristiani bisa beribadah dengan tenang dan nyaman
“Kami berterima kasih kepada PLN karena langsung dikunjungi oleh Pak GM guna memastikan listrik aman. Saya mewakili dari pihak gereja, mengapresiasi kerja sama dan dukungannya karena listrik merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksananaan ibadah. Selain itu PLN juga menyiapkan UPS, saya kira bagi kami sungguh membuat ibadah dapat berlangsung dengan baik,” ujar Romo Leo.
Menurut Romo Leo, komitmen PLN dalam memastikan keandalan listrik saat Natal merupakan bukti nyata untuk membangun suatu kebersamaan antar umat beragama sesama anak bangsa. (*/4dv)
Tidak ada komentar