Jakarta-Menjelang momentum peringatan Black September 2025, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Utara menyerukan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai fondasi utama dalam memperkuat kehidupan berbangsa. Di tengah suhu sosial-politik yang meningkat dan potensi polarisasi yang membayangi ruang publik, Muhammadiyah Jakarta Utara berdiri tegak sebagai elemen strategis masyarakat sipil yang menjunjung tinggi nilai kedamaian, persatuan, dan keberadaban dalam menyikapi dinamika nasional.
Muhammadiyah memandang bahwa stabilitas nasional bukan hanya urusan aparat keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif semua elemen bangsa, termasuk organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.
Dalam konteks ini, warga persyarikatan di Jakarta Utara diimbau untuk menjauhkan diri dari provokasi, menjaga narasi publik yang sejuk dan mencerahkan, serta tidak terlibat dalam aktivitas yang kontraproduktif terhadap semangat kebangsaan.
PDM Jakarta Utara juga menyatakan dukungan terhadap program-program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam agenda memperkuat stabilitas nasional, membangun ketahanan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebagai mitra moral pemerintah, Muhammadiyah siap berkolaborasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui dakwah yang inklusif dan progresif.
Kami percaya, keberlangsungan pemerintahan yang kuat dan stabil membutuhkan dukungan sosial dari seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, Muhammadiyah Jakarta Utara akan terus mengarahkan seluruh unsur organisasi—dari ortom, cabang, ranting, hingga amal usaha—untuk menjadi garda depan dalam menciptakan suasana yang kondusif, produktif, dan berorientasi solusi di tengah tantangan zaman.
Melalui dakwah yang mencerahkan dan konsolidasi sosial yang kokoh, Muhammadiyah akan terus berperan sebagai pengawal nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, dengan komitmen untuk ikut menjaga keutuhan bangsa, memperkuat harmoni sosial, dan mendukung pemerintahan yang sah secara konstitusional dalam melayani rakyat.