MAKASSAR—PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi menggelar kegiatan donor darah yang dirangkaikan dengan kegiatan VCT HIV/AIDS di Kantor Unit PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi pada Kamis (7/3/2024).
Kegiatan ini sebelumnya sudah dilaksanakan di enam lokasi kerja berbeda yakni di Fuel Terminal Moutong, Fuel Terminal Poso, Integrated Terminal Makassar, Integrated Terminal Bitung, DPPU Hasanuddin, dan Kantor Cabang Manado. Kegiatan ini digelar secara rutin sebanyak empat kali dalam setahun atau menyesuaikan dengan kondisi di lokasi.
Dalam kegiatan donor darah tersebut turut hadir perwakilan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan Kota Makassar serta Balai Pengembangan K3 Makassar. Dalam pelaksanaannya PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi bekerja sama dengan PMI Kota Makassar.
Dalam acara ini sebanyak 642 orang pendaftar yang terdiri dari Perwira dan Tenaga Alih Daya (TAD) ingin mendonorkan darahnya. Jumlah ini melampaui jumlah pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor.
Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, dengan sangat terpaksa ada beberapa pendaftar yang kecewa.
Beberapa pendaftar gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis.
Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah, dan ada peserta yang masih masa menyusui. Dari hasil skrining diperoleh 552 peserta yang memenuhi syarat sebagai pendonor.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel yang diwakili oleh Ernawati SKM, M.Kes dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kegiatan donor darah ini selain dapat menyelamatkan banyak nyawa juga memberikan efek Kesehatan bagi para pendonor. Terima kasih Pertamina atas kepeduliannya terhadap sesama,” ujar Ernawati.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa selain donor darah, dilaksanakan pula VCT HIV/AIDS yang merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi dini dan mencegah penularan HIV/AIDS.
“Deteksi VCT HIV/AIDS ini dilakukan perusahaan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan terjaga dari HIV/AIDS karena SDM yang Unggul harus dibarengi dengan kesehatan yang baik,” ujar Fahrougi.
Kegiatan donor ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan pada tahun 2024. Besarnya antusias dari Perwira dan TAD Pertamina Sulawesi untuk mengikuti kegiatan ini menunjukkan bahwa SDM di PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi memiliki kepedulian yang besar terhadap sesama dan diri sendiri.
Di akhir kegiatan Fahrougi menyampaikan harapannya. “Semoga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari donor darah ini, dan semakin banyak pula yang sadar untuk mau mendonorkan darahnya”, pungkas Fahrougi. (*/4dv)
Tidak ada komentar