FAJAR.CO.ID, PANGKEP– Pencurian tabung gas 3 Kg marak di Kabupaten Pangkep. Aksi itu berlangsung sejak September lalu disejumlah kios yang berbeda di Kabupaten Pangkep.
Salah seorang pemilik toko di Kabupaten Pangkep, Selfi saat ditemui FAJAR, mengaku ia kehilangan tabung gas elpiji di kiosnya pada bulan lalu akibat digondol maling. Hingga saat ini, belum diketahui keberadaan 120 tabung gasnya itu.
“120 tabung gas elpiji 3 kilogram saya yang hilang dicuri. Hanya ada 13 yang berisi. Selebihnya itu tabung kosong. Tapi kan harganya ini mahal juga apalagi dalam jumlah yang banyak diambil ada 120 tabung, tidak ada sama sekali yang sisa,” bebernya.
Ia menduga pencuri yang datang ke kiosnya itu beraksi dini hari, saat ia dan keluarganya tengah terlelap.
“Sekitar jam 3 dini hari kayanya kejadiannya. Karena kios kita tutup itu jam 1 dini hari. Semuanya diambil, tidak ada yang disisa. Mereka itu pakai mobil karena ada bekas ban di luar dan parahnya lagi CCTV itu ditutup,”sambungnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pangkep, Jamaluddin mengaku sejauh ini di Kabupaten Pangkep tidak terjadi kelangkaan gas elpiji dan harganya tetap seperti biasanya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kalau khusus di Pangkep ini, gas elpiji 3 kilogram masih terkendali. Tidak ada kelangkaan dan harganya juga tetap dalam pantauan kami,” pungkasnya.
Sementara terkait dengan adanya kasus pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram yang masuk kategori jenis barang subsidi itu pihaknya mengaku tak tahu.
Tidak ada komentar