Penerbangan Alaska Airlines Dialihkan Setelah Pilot Coba Matikan Mesin Saat Terbang

HAK SUARA
24 Okt 2023 10:43
2 menit membaca

Penerbangan Alaska Airlines menuju San Francisco dialihkan ke Portland, Oregon, setelah seorang pilot yang sedang tidak bertugas dan duduk di dalam kokpit berusaha mematikan mesin pesawat.

Penerbangan Alaska Airlines 2059 yang dioperasikan oleh Horizon Air dari Everett, Washington, dialihkan pada hari Minggu (22/10) setelah melaporkan ancaman keamanan yang dapat dipercaya menyangkut seorang pilot Alaska Airlines yang sedang tidak bertugas, yang menumpangi penerbangan tersebut dengan duduk di kursi di belakang pilot (flight deck jump seat), kata pihak maskapai.

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan kepada maskapai dalam sebuah catatan pemberitahuan yang dilihat oleh kantor berita Reuters bahwa yang bersangkutan berusaha menonaktifkan mesin pada pesawat jet regional Embraer 175 dengan cara menyalakan sistem pencegah kebakaran. Pemberitahuan itu juga menyebutkan bahwa kru pesawat kemudian berhasil mengendalikan pelaku dan mengeluarkannya dari kokpit pesawat. Mesin pesawat tersebut tidak sempat mati, kata Alaska.

Pelaku yang bernama Joseph David Emerson, 44, didakwa atas 83 pasal percobaan pembunuhan dan membahayakan sebuah pesawat, menurut informasi pencatatan terdakwa Kantor Sheriff Multnomah County.

Basis data pilot FAA menunjukkan bahwa Emerson terdaftar sebagai seorang pilot bersertifikat yang menerima izin medisnya bulan lalu.

“Saya akan memberitahu. Seorang pria mencoba mematikan mesin (pesawat) dari dalam kokpit,” kata pilot pesawat tersebut kepada pengawas lalu lintas udara FAA, menurut rekaman audio yang diunggah LiveATC. “Tampaknya ia tidak membuat onar di belakang (kabin). Saya rasa dia sudah dikendalikan… Kami ingin aparat penegak hukum datang segera setelah kami mendarat dan parkir.”

FAA memberi tahu para maskapai dalam sebuah catatan pemberitahuan terpisah hari Senin bahwa insiden itu “tidak terhubung dalam cara atau bentuk apa pun

dengan peristiwa di dunia saat ini” namun mengatakan bahwa “selalu merupakan praktik yang baik untuk menjaga kewaspadaan.”

Merupakan praktik standar bagi pilot yang sedang tidak bertugas untuk duduk di kursi di belakang pilot ketika mereka dalam perjalanan pulang atau menuju penugasan berikutnya.

Alaska Airlines mengatakan seluruh penumpang melanjutkan perjalanan dengan menumpang penerbangan berikutnya. [rd/ka]

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x