Perahu Nelayan Pangkep Diduga Ditabrak Kapal Kargo Ditemukan Tenggelam di Kedalaman 15 Meter

HAK SUARA
29 Nov 2023 18:43
Ragam 0 166
2 menit membaca

PANGKEP—Bangkai perahu nelayan yang masih hilang diduga ditabrak kapal kargo tenggelam di perairan laut antara Pulau Karanrang dan Pulau Laiya, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep ditemukan dalam kondisi tenggelam dengan kedalaman 15 meter, Rabu (29/11/2023), sekitar pukul 9.24 WITA.

Tim SAR menemukan bangkai perahu dalam kondisi tenggelam di perairan Pulau Karanrang. Perahu nelayan pencari ikan yang bertolak dari Pulau Satando itu, dilaporkan hilang pada Senin 27 November 2023.

Diperkirakan pemiliknya, yakni Saiful (31) tenggelam akibat tertabrak oleh kapal cargo yang melintas saat menjaring ikan, hingga tenggelam ke dasar laut.

“Tadi kita sudah saksikan langsung, bahwa yang ditemukan ini merupakan perahu nelayan dari pulau Satando. Sementara ini perahu yang kita temukan didasar laut berhasil di evakuasi ke pulau Satando dengan menggunakan Kapal Patroli KPLP KN.373,” jelas Kanit Gakkum Sat Polairud Polres Pangkep, Ipda Rusliadi, saat dikonfirmasi di atas Kapal Patroli KPLP KN.P 373, Rabu (29/11/2023).

Proses pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi ditemukannya perahu korban sekitar 7 mil dari dermaga maccini baji.

Perahu Nelayan Pangkep Diduga Ditabrak Kapal Kargo Ditemukan Tenggelam di Kedalaman 15 Meter
Tim SAR gabungan. (Udin Syahruddin/Mediasulsel.com)

Sementara, Dantim Ops SAR Basarnas Makassar, Arhamdiansyah menyampaikan, pencarian dilakukan dengan mengerahkan 30 personel SAR gabungan.

“Tim di bagi jadi tiga, sru 1 melakukan pencarian menggunakan perahu karet di perairan satando dan sru 2 menggunakan perahu speedboat di perairan Polewali. sru 3 fokus pencarian di titik temuan serpihan perahu korban. Untuk personil gabungan ada 30 orang,” katanya.

Saat peristiwa terjadi, Saiful (31) asal pulau Satando, keluar melaut pada senin, 27 November 2023 sekitar pukul 17.40 Wita. Saat pagi hari para nelayan yang keluar melaut di sore dan malam hari akan kem.bali dari laut tapi bapak Saiful hingga sekitar pukul 09.00 pagi belum juga kembali.

Para nelayan yang mendengar kabar, melakukan pencarian di sekitar area dimana para nelayan pulau Satando biasa mencari ikan. Sekitar 3 jam pecarian nelayan menemukan serpihan kapal dan jaring ikan milik bapak Saiful, hal ini kemudian di laporkan warga ke kepala Desa setempat.

Pencarian dilakukan dengan mengerahkan kapal patroli KPLP KN.P 373, menuju lokasi diduga hilangnya korban.

Selain itu sejumlah perahu karet milik Basarnas dan BPBD Kabupaten Pangkep serta dibantu perahu milik nelayan juga dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. (*)

Perahu Nelayan Pangkep Diduga Ditabrak Kapal Kargo Ditemukan Tenggelam di Kedalaman 15 Meter
Bangkai perahu nelayan yang masih hilang diduga ditabrak kapal kargo tenggelam di perairan laut antara Pulau Karanrang dan Pulau Laiya, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep ditemukan dalam kondisi tenggelam dengan kedalaman 15 meter, Rabu (29/11/2023), sekitar pukul 9.24 WITA.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x