Perhutanan Sosial Mendorong perekonomian, Apakah Berdampak Pada Lingkungan
Hsuara.co.id Jateng 15/3/2025 Kab Batang
hujan deras di kawasan penggunungan bisa menjadikan bencana alam yaitu longsor maupun banjir bandang yang sudah terjadi pekan lalu.
Diduga Bencana alam ini tidak terlepas dari kurangnya penataan ruang yang memperhatikan kelestarian kawasan ekologis penting, seperti hulu sungai, pegunungan, dan hutan.
Serta kita lihat sudah banyaknya daerah daerah pegunungan yang Alih fungsi lahan hutan menjadi area perladangan dan industri serta perdagangan perhutanan, dan juga adanya penambangan yang jaraknya berdekatan dengan sungai yang mengakibatkan Air sungai meluap bisa sampai ke kawasan pertanian dan pemukiman.
Adanya Alih fungsi lahan kawasan pegunungan yang habis terkikis dan di buat kawasan perindustrian dan perdagangan serta perladangan di wilayah pegunungan
Dugaannya bisa mengakibatkan tekstur tanah di kawasan tersebut menjadi rapuh terhadap curah hujan yang sangat tinggi, menjadikan bencana alam longsor maupun banjir.
Sebenarnya adanya Penerapan program perhutanan sosial oleh pemerintah sejak 2016, yang memungkinkan masyarakat bisa mengelola hutan untuk meningkatkan kesejahteraan, turut mempercepat perubahan fungsi lahan secara masif.
Namun sangat di sayangkan, upaya rehabilitasi hutan yang dilakukan pemerintah dinilai masih belum maksimal dan cenderung setengah-setengah,
Kondisi alam ini diperparah dengan gundulnya kawasan puncak gunung yang seharusnya menjadi area resapan air saat hujan deras melanda. Akibatnya, air hujan yang seharusnya terserap justru langsung mengalir deras ke wilayah bawah, memicu banjir bandang yang membawa material lumpur dan puing.
Selain itu, erosi yang terjadi selama beberapa tahun terakhir turut memperparah kondisi ini dengan menyebabkan pendangkalan jalur-jalur aliran air, dan adanya penambangan penambangan berdekatan dengan sungai juga menjadikan arus air yang masuk ke sungai, bisa menjadi lebar ataupun besar.
Terjadinya pembesaran sungai tersebut diduga karena pinggiran sungai ataupun bantaran sungai telah terkikis oleh reklamasi ataupun penambangan batuan.
Maka dari itu apabila pemerintah tidak segera mengantisipasi dan memperketat dalam rehabilitasi hutan gunung dan sungai, bisa jadi hujan susulan berintensitas tinggi berpotensi memicu bencana yang lebih besar,dan mengancam keselamatan masyarakat serta menimbulkan kerusakan lingkungan yang lebih luas.
Langkah konkret dalam penataan ruang yang berbasis kelestarian lingkungan menjadi kunci utama dalam mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Pos Terkait
Suara Terbaru
