Peringatan Hari Jadi Luwu Dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu Pemda Lutra Pamerkan Pakaian Kulit Kayu Khas Rampi

Para peserta tampil semarak berbalut pakaian adat tradisional dari daerah masing-masing. Mereka melintasi panggung kehormatan yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dan Kepala Daerah se-Luwu Raya, Kolaka dan Kolaka Utara.

Menariknya, dalam arak-arakan tersebut Pemda Lutra memamerkan Pakaian Kulit Kayu Khas Kecamatan Rampi. Pakaian tersebut dikenakan staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Utara.

“Ini bagian dari sumbangsih untuk kemajuan peradaban Tana Luwu. Dengan menjaga dan mempromosikan budaya dan kearifan lokal khas Luwu Utara,” terang Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Stadion Andi Hasan Opu Hatta.

Indah mengatakan dengan memamerkan pakaian khas Rampi dalam defile tersebut bukti Pemda Lutra melestarikan budaya sebagai warisan leluhur.

“Kita ingin masyarakat tahu bahwa pakaian ini adalah kebanggaan masyarakat Tana  Luwu yang saat ini tidak hanya dikenakan oleh masyarakat Sulsel, tapi sudah memikat mancanegara, karena keunikan bahannya yang terbuat dari kayu,” tandas Bupati Indah.

Selain pakaian khas Rampi, ditampilkan juga tari tradisional khas Kecamatan Seko.

Defile yang berlangsung diikuti peserta dari Kabupaten/kota se Tana Luwu, Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada Defile peserta ini diringi oleh Mars masing-masing kabupaten/kota yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara Luwu Timur.