Pertemuan AIS Forum, Retno Marsudi Beber Tujuh Dokumen Kerja Sama yang Disepakati

HAK SUARA
11 Okt 2023 18:25
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, BALI — Pertemuan kelima Tingkat Menteri Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada Selasa, menghasilkan tujuh dokumen kerja sama.

“Dalam pembukaan pertemuan tadi, saya sampaikan bahwa kita sudah mengambil jalur yang tepat. Di tengah situasi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, Indonesia memilih mengedepankan dan memperkuat kerja sama dan kolaborasi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai memimpin pertemuan AIS Forum di Nusa Dua, Bali, kemarin.

“Ini merupakan wujud komitmen dan kontribusi Indonesia bagi dunia,” ujar dia, menambahkan.

Ketujuh perjanjian kerja sama yang ditandatangani selama pertemuan itu meliputi dokumen peta jalan dekarbonisasi untuk sektor pariwisata, dokumen profil emisi karbon biru, surat pernyataan minat kerja sama Taman Perdamaian Alam Laut antara Indonesia dan Timor Leste, serta pernyataan minat dan perjanjian riset bersama dengan University of Malta.

Kemudian, kesepakatan pembangunan Pusat Riset dan Pembangunan AIS di Imperial College London; nota kesepahaman antara UNPAD, IPB, dan University of Toliara, Madagaskar; dan pernyataan minat program strategis bersama AIS Forum dan Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG).

Menurut Retno, semua kesepakatan itu mencerminkan arah ke depan kerja sama AIS Forum yang fokus kepada kerja sama praktis dan solusi inovatif yang berakar pada kearifan lokal di setiap negara peserta.

“Kita garisbawahi kembali pentingnya solidaritas untuk mengatasi tantangan bersama. Saya sampaikan bahwa AIS Forum harus menjadi forum yang menghasilkan solusi inovatif dan memastikan (tata kelola) laut yang berkelanjutan,” tutur Retno.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x