Scroll untuk baca artikel
PMB UNIVERSITAS FAMIKA
Nasional

Petinggi Gerindra Sebut Gibran Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata, Yunarto Wijaya: Luar Biasa Pendukung Setia Pak Jokowi

11
×

Petinggi Gerindra Sebut Gibran Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata, Yunarto Wijaya: Luar Biasa Pendukung Setia Pak Jokowi

Sebarkan artikel ini
petinggi-gerindra-sebut-gibran-tak-boleh-dipandang-sebelah-mata,-yunarto-wijaya:-luar-biasa-pendukung-setia-pak-jokowi
Petinggi Gerindra Sebut Gibran Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata, Yunarto Wijaya: Luar Biasa Pendukung Setia Pak Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka kini jadi cawapres terkuat Prabowo Subianto.

Apalagi setelah putusan MK soal batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah yang secara tidak langsung membuka pintu untuk Gibran yang baru berusia 36 tahun.

PMB UNIVERSITAS FAMIKA

Belum lagi, Gibran juga telah diusung oleh Partai Golkar berdasarkan hasil Rapimnas yang digelar kemarin. 

Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade menyebut bahwa Gibran tak bisa disepelekan hanya karena masih terbilang muda. 

Dia menyatakan, Solo yang saat ini dipimpin oleh Gibran saja mampu menjadikan pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata nasional.

“Tadi saya lihat banyak sekali menyatakan Mas Gibran anak kecil seakan-akan tidak punya prestasi. Saya ingin sampaikan, Solo itu kota kecil, yang hidup hanya dari pariwisata retribusi dan pajak. Solo tidak punya tambang, tidak punya perikanan, tidak punya pertanian. Tapi faktanya, Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi wali kota Solo. Pertumbuhan ekonominya -1,74 persen. Sekarang 6,25 persen. Jauh di atas ekonomi nasional yang 5,3 persen,” kata Andre dalam acara ILC belum lama ini. 

Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini menyebut Gibran mampu mengalahkan kepala daerah lainnya yang lebih senior dalam memimpin daerah.

“Mungkin dia anak kecil tapi faktanya Solo bukan ibu kota Jawa Tengah tapi dia jauh lebih hebat daripada yang tua-tua sebagai kepala daerah,” tandas Anggota DPR RI 

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyentil Andre sebagai pendukung setia Jokowi sejak dulu.