FAJAR.CO.ID, INTAN JAYA – Pejabat Bupati Intan Jaya Apolos Bagau mengatakan masyarakat dan mahasiswa jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Apolos Bagau mengatakan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya terus bekerja dan berupaya memecahkan persoalan situasional terkait harga tiket pesawat sembako dan kelangkaan BBM.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka menyelesaikan persoalan tersebut salah satu upaya kami dengan melakukan kordinasi dengan Provinsi Papua Tengah dan Kementerian Perhubungan RI untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kami terus bekerja dan berupaya menyelesaikan persoalan situasional termasuk menekan harga tiket pesawat dengan dengan melakukan koordinasi bersama Pemprov Papua Tengah dan Kementerian Perhubungan,” kata Apolos Bagau, Jumat (13/10/2023).
Pj Bupati menjelaskan persoalan utama naiknya harga tiket pesawat dan persoalan lainnya adalah akibat kelangkaan penerbangan Nabire-Intan Jaya dan Timika Intan Jaya dengan beberapa masalah maskapai mulai maintenance, perpanjangan izin operasi dan misi kemanusiaan.
“Berapa pesawat saat ini yang melayani Intan Jaya dalam masa perbaikan, terus ada yang urus perpanjangan izin operasi, ada juga yang di pakai ke puncak papua untuk misi kemanusiaan,” katanya.
Ia menjelaskan persoalan seperti ini sudah ada dan sifatnya situasional tidak terjadi selamanya. Jika maskapai sudah beroperasi normal maka kondisi kembali normal. Sehingga diharapkan semua komponen masyarakat dan mahasiswa maupun beberapa pihak berkepentingan mengerti dan memahami kondisi tersebut.
Tidak ada komentar