MAKASSAR—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah lainnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengalami intensitas curah hujan tinggi dan lebat. PLN mengimbau masyarakat untuk mulai mempersiapkan langkah antisipasi agar selalu waspada terhadap keamanan kelistrikan dampak cuaca ekstrem tersebut.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan keselamatan masyarakat adalah yang utama. Lebih lanjut Andy menjelaskan, hal utama yang harus dilakukan adalah tidak melakukan aktivitas di sekitar jaringan listrik PLN ketika hujan.
“Pastikan masyarakat berada di ruang tertutup jika hujan deras terjadi. Jika hujan semakin kencang dan air mulai memasuki rumah, maka segeralah mematikan aliran listrik dari kWh meter dengan menekan _meter circuit breaker_ (MCB) ke arah bawah serta cabut colokan listrik kemudian naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Andy.
Jika terjadi banjir petugas PLN akan sigap memadamkan aliran listrik di wilayah terdampak agar tidak terjadi potensi bahaya lainnya. PLN bersiaga dan berpatroli untuk menyisir lokasi-lokasi terdampak agar aman dari potensi bahaya listrik.
“Laporan dan informasi dari masyarakat juga penting untuk kami, jika ada potensi bahaya listrik dan gangguan yang mungkin terjadi saat musim penghujan masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile,” ujar Andy.
Andy memastikan, PLN terus berupaya memberikan pelayanan optimal dan dengan melakukan pemeliharaan pada jaringan distribusi serta mengimbau seluruh masyarakat agar berhati-hati dan tetap waspada akan bahaya listrik saat memasuki musim penghujan atau cuaca ekstrem.
Selain itu, PLN Icon Plus turut menjaga keamanan dan kualitas terbaik produk layanan internet atau ICONNET, yakni dengan melakukan penertiban dan penyegelan terhadap kabel serta Optical Distribution Point (ODP) ilegal yang terpasang di tiang listrik milik PLN di Palopo dan Malili, Sulawesi Selatan.
Di sisi lain, Senior Manager PLN Icon Plus Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur menjelaskan bahwa PLN Icon Plus secara rutin melaksanakan penertiban dan penyegelan terhadap kabel fiber optik ilegal yang terhubung di tiang-tiang listrik PLN.
“Kami melaksanakan kegiatan tersebut secara berkesinambungan sebagai bentuk nyata PLN Icon Plus dalam merawat dan melindungi aset yang dimiliki oleh PLN. Dengan konsistensi ini, kami mengukuhkan tekad untuk senantiasa menjaga kualitas dan keberlanjutan kinerja setiap aset PLN sekaligus komitmen dalam memberikan layanan yang terbaik serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya kami dalam menyokong kebutuhan energi masyarakat dengan tanggung jawab yang tinggi,” ujar Rizky.
Penertiban ini sejalan dengan arahan dan instruksi Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, untuk terus melakukan pengamanan dan penertiban terhadap kabel-kabel fiber optik ilegal yang terpasang di aset jaringan tiang listrik milik PLN. (*/4dv)
Tidak ada komentar