FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Timnas Indonesia U-17 terus mematangkan skuadnya di pemusatan latihan di Jerman jelang berlaga di ajang Piala Dunia U-17.
Selama berada disana Tim U-17 Indonesia sudah menjalani tiga pekan training camp di Jerman.
Tidak sembarangan, menu latihan keras yang diberikan pelatih menjadi rutinitas yang dilakoni para penggawa Garuda Muda selama di Jerman.
Selain perihal kemampuan taktikal yang dimatangkan, aspek asupan yang dikonsumsi oleh pemain pun tetap dijaga agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Dicky Mohammad Shofwan, selaku dokter tim U-17 selalu memerhatikan asupan yang akan dikonsumsi oleh para pemain selama di Jerman.
Dokter Timnas Indonesia U-17 itu telah menentukan apa saja menu makanan yang harus diberikan kepada para pemain untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
“Untuk sarapan, makanan dengan karbo yang tinggi karena setelahnya pemain langsung latihan pagi. Siangnya, makan normal, karbo, protein, dan serat seimbang. Untuk malamnya, pemain dianjurkan untuk makan rendah karbo namun tinggi protein sebagai recovery,” ujar Dicky dikutip dari laman resmi PSSI.
Bahka ia mengaku menu makanan di Jerman terbilang aman karena banyak makanan di Eropa dimasak dengan direbus hingga di-grill serta minimnya bumbu-bumbu.
“Di Jerman ini terbilang aman untuk makanannya karena kebanyakan cara olahan makanannya itu dengan direbus atau di-grill sehingga meminimalisasi lemak berlebih yang terkandung dalam makanan,” tambahnya.
Selama menjalani pemusatan latihan Iqbal dkk selalu dipantau komposisi tubuh mereka, khususnya muscle mass dan body fat.
Tidak ada komentar