PAMEKASAN – Dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan ketahanan pangan, yang bertajuk “Penanaman Jagung Bersama Santri Serentak Se-Jawa Timur di Lahan Pondok Pesantren”.
Penanaman jagung bertempat lahan Polri yang bekerja sama dengan Ponpes Mahad Islami Salafi Darut Tahidulumilquran bertempat di Desa Lenteng, Kec. Proppo, Kab. Pamekasan.
Sebelum giat penanaman jagung, Wakapolres Pamekasan Kompol Hendry Soelistiawan bersama Para PJU Polres Pamekasan, Forpimka Kecamatan Proppo, toga, tomas, Babinsa, bhabinkamtibmas dan perwakilan santri mengikuti kegiatan Zoom Meeting dengan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo diwakili Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo.
Dalam kesempatan tersebut Irwasum Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo , menyampaikan bahwa sinergitas penanaman jagung ini juga dilakukan bersama Kementerian Perhutanan. Lahan perhutanan sosial yang telah ditanami jagung seluas 330.000 hektare dari target 700.000.
“Kwuartal 3 ini sudah ditanam jagung di lahan seluas 440.000 hektare dari target 1 juta hektar oleh Polri bersinergi dengan seluruh komponen bangsa,” ungkap Komjen Pol. Dedi.
Disela-sela kegiatan, Wakapolres Pamekasan Kompol Hendry Soelistiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Rabu (6/8).
Salah satu langkah nyata Polri diwujudkan melalui kegiatan penanaman jagung.
Penanaman jagung ini kami harapkan bisa menjadi contoh dan penyemangat bagi pesantren lain untuk terlibat langsung dalam program ketahanan pangan,” ujar Kompol Hendry Soelistiawan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran Polri dalam program ini tidak sebatas seremoni. Program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan nasional.
Diharapkan melalui inisiatif ini, Polres Pamekasan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program nasional swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.