FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Belakangan ini bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, kerap menjadi bahan cemoohan warganet di Sosial Media (Sosmed).
Oleh lawan politiknya, Prabowo kerap diejek pincang, sudah renta dan tak sanggup lagi memimpin Indonesia ke depan.
Salah satunya saat Prabowo melakukan perjalanan ke luar negeri. Mantan Danjen Kopassus itu tampak berjalan dibantu tongkat. Ia jalan tertatih-tatih dan sedikit pincang.
Pemandangan itu sontak jadi buah bibir di media sosial. Prabowo jadi bahan olok-olokan.
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara (Jubir) Dahnil Anzar Simanjuntak pasang badan dan membungkam mulut para warganet.
Dahnil mengatakan, jauh sebelum para pengejek itu lahir, Prabowo telah berjuang dan bertarung untuk NKRI.
“Dia mengorbankan nyawanya supaya negeri ini tetap utuh, sebagai tentara, sebagai prajurit. Kita belum lahir, dia sudah bertarung,” ujar Dahnil dikutip fajar.co.id pada unggahan Instagram Pengamat Politik Hariqo Satria.
Diceritakan Dahnil pada potongan video itu, Prabowo sampai pincang demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Beliau pincang karena menjaga NKRI, beliau pincang karena mengorbankan nyawanya untuk negeri ini,” ucapnya.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu pun tidak terima dengan sikap yang diperlihatkan para warganet yang didominasi anak milenial.
“Anda di sosial media (Sosmed) anak muda mengejek orang yang sudah berkorban untuk negerinya dengan pincang, sama dengan mengejek para veteran yang menjaga Republik ini,” imbuhnya.
Tidak ada komentar