Surabaya – Prabowo Subianto, capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan nama baik ketika sudah waktunya berpulang ke Yang Maha Kuasa. Ia berharap, mampu memberikan yang terbaik demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
“Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Kalau nanti saya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, yang saya ingin tinggalkan adalah nama baik,” kata Prabowo saat menghadiri acara ‘Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa’ yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11).
Prabowo melanjutkan, hal yang paling penting dari seorang pemimpin adalah kehendak atau _political will_ dalam memimpin bangsa. Sejalan dengan itu, kata Prabowo, bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka dan tim KIM, mereka menyusun strategi demi mendorong kesejahteraan di tanah air.
“Yang jelas, saya dengan tim saya (KIM), saya kita ingin meninggalkan _legacy_,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo ingin menghabiskan waktunya untuk selalu membantu menciptakan kebaikan bagi seluruh rakyat. Ia merasa bertanggung jawab atas hal itu karena ia menilai Yang Maha Kuasa telah memberi terlalu banyak padanya.
“Saya ingin sisa hidup saya untuk kebaikan rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang Maha Kuasa telah memberi terlalu banyak untuk saya,” pungkasnya.
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Prabowo: Kalau Saya Mati, yang Saya Ingin Tinggalkan Adalah Nama Baik Wartawan: TAUFIK ARIFIN
Tidak ada komentar