JENEPONTO—Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar resmi memutasi dan melantik sejumlah pejabat dibawah jajaran pemerintahannya.
Diantaranya, Kepala Bagian (Kabag) Protokol Pimpinan (Protpim) Mustaufiq defenitif menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto.
Pejabat lulusan Sarjana Strata 1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar ini dilantik secara langsung oleh Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar diruang Pola Panranuanta pada Rabu (21/11/2023).
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengangkat Mustaufiq sebagai Kadisdukcapil. Sebab, Ia memiliki background pendidikan yang sangat mumpuni.
Mustaufiq juga pernah menempuh pendidikan Strata 1 Ekonomi di STIEM Makassar, kemudian Ia melanjutkan program study Strata 2 (S2) di bidang Pemerintahan UNHAS sekaligus Strata 2 (S2) jurusan Hukum di Universitas Indonesia Timur (UIT).
Mustaufiq kembali menapaki proses pendidikan penyelesaian study di bidang Ilmu Hukum di UIN Alauddin Makassar.
Selain memiliki latarbelakang pendidikan yang cukup mentereng, pria yang kerap disapa bang Opick ini juga memiliki segudang pengalaman di bidang birokrasi sebagai Kepala Bagian Protokol (Protpim) Pemda Jeneponto.
Tak hanya itu, Ia pun dipercaya sebagai Juru Bicara Pemerintah daerah sekaligus menjadi garda terdepan di setiap kegiatan yang dihadiri Bupati Jeneponto.
Berawal dari sana, Karir Mustaufiq kian menanjak, sebelum dilantik bupati Iksan Iskandar, Ia kembali dipercaya memimpin Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo) Kabupaten Jeneponto sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas.
Puncaknya, di tanggal 23 November 2023, Bupati Jeneponto mempercayakan Mustaufiq menjabat sebagai Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto.
“Alhamdulillah, ke depan Kami yakin dengan segudang pengalaman baik itu di Pemerintahan maupun di organisasi, Insha Allah kita dapat mengembangkan pelayanan yang lebih baik lebih prima lagi di Disdukcapil dan memberikan yang terbaik kepada daerah ini khususnya dalam hal administrasi kependudukan,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Meski pun posisinya saat ini sudah terbilang cukup tinggi, Mustaufiq mengaku tak merasa jumawa dengan jabatan tersebut tanpa adanya peran media dan Lembaga Sosial Masyarakat dan aktivis sebagai sosial kontrol.
Dengan kondisi demikian, Mustaufiq berharap agar rekan-rekan media dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) serta para Aktivis dapat berkolaborasi, berakselerasi dan bersinergi dalam membangun daerah, mulai dari program-program Disdukcapil agar dapat dipublikasikan.
“Tanpa teman-teman media yang selama ini lekat dengan kami, dan tanpa teman-teman LSM yang juga dekat dengan Kami ya, kami ini tidak ada apa-apanya karena teman-teman medialah yang membuat Kami besar seperti ini dan bisa duduk hingga saat ini,” harap Mustaufiq.
Diangkatnya Mustaufiq sebagai pejabat definitif sebagai Kadisdukcapil Jeneponto, Ia pun akan mulai bekerja keras dengan Program 100 hari kerjanya.
“Program 100 hari Kami ke depan, memperbaiki system layanan kemudian bagaimana agar warga yang tidak terjangkau dapat dilayani secara administrasi kependudukannya dan perekaman E-KTP,” tandasnya.
Mustaufiq juga siap mewujudkan Pemilu yang baik, serta memberikan hak kepada warga, salah satu syaratnya memiliki E-KTP.
“Disdukcapil siap bersinergi untuk mewujudkan Pemilu yang baik, demokratis kedepan dan memberikan hak kepada warga sebagai salah satu syarat menuju pemilu dengan E-KTP dan Administrasi kependudukan yang jauh lebih baik lagi,” tutupnya. (*)
Tidak ada komentar