Ratusan Personel Polres Pamekasan Turut Andil Dalam Simulasi Sispamkota Polda Jatim Di Madura, Sambut Pilkada 2024.

KORWIL JATIM
14 Agu 2024 23:37
Ragam 0 122
2 menit membaca

PAMEKASAN – Kesiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak, terus dilakukan oleh Polda Jawa Timur beserta satuan wilayah yang ada di jajarannya.

Rabu (14/8), bertempat di Pelabuhan Trunojoyo, Camplong Kabupaten Sampang, telah dilaksanakan Apel gelar pasukan dalam mempersiapkan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 serta Deklarasi Pilkada Damai dan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polda Jatim, Kasdim V Brawijaya, Asistensi I Setdaprov Jatim, Serta Bupati, Dandim dan para Kapolres jajaran Polda Jatim serta Stakeholder se-Jatim.

Dalam sambutannya Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si. menyampaikan terkait Pilkada serentak ini diperlukan persiapan yang matang, terencana, terukur dan tepat agar proses demokrasi berjalan aman dan damai.

“Harapan kita bersama tentu Jawa Timur tetap sejuk,damai dan kondusif,”kata Irjen Imam Sugianto.

Ditempat terpisah Kapolres Pamekasan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, demi mengsukseskan kegiatan tersebut, Polres Pamekasan turut serta menerjunkan ratusan personil gabungan untuk mengikuti kegiatan Sispamkota dalam rangka operasi Mantap Praja Semeru 2024.

Sispamkota tersebut adalah gambaran bagaimana sinergisitas TNI – Polri dan Stakeholder terkait mengatasi masalah yang timbul dalam tiap tahapan pemilu.

“Bagaimana mengantisipasinya jika ada masalah, pentingnya pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur dan protokol keamanan yang telah diatur dalam undang-undang Pemilu harus dikuasai oleh semua pihak,” ucap Kasihumas.

“Dengan demikian kita tidak akan ragu lagi dengan apa yang kita perbuat jika dihadapkan dengan situasi seperti yang dicontohkan dalam simulasi tadi, dimana tiap tahapan Pemilu memiliki kerawanan masing-masin, sehingga kita tidak dihadapkan dengan suatu kesalahan prosedur” imbuhnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x