Desainer fesyen Ria Miranda resmi berkolaborasi dengan seniman Mulyana atau biasa disapa Mang Moel untuk menggelar pameran seni dan fesyen bertajuk “Seanergy” di D Gallerie Jakarta mulai tanggal 12-27 Oktober 2023.
“Ini kolaborasi pertama Ria Miranda dengan seniman untuk membuat instalasi seni ini,” kata Ria Miranda saat ditemui dalam acara pembukaan pameran “Seanergy” di Jakarta, Kamis.
Awalnya, pameran ini diinisiasi oleh Ria yang tertarik dengan karya-karya dari Mang Moel. Ia pun mulai membicarakan rencananya untuk berkolaborasi bersama dalam sebuah pameran seni dan fesyen dengan Mang Moel.
Ajakan tersebut pun disambut baik oleh Mang Moel. Selama satu tahun waktu pengerjaan yang dibutuhkan untuk merencanakan sekaligus memproduksi karya untuk pameran ini, akhirnya Ria dan Mang Moel berhasil merealisasikan karya-karya mereka ke dalam konsep ekosistem bawah laut dan akan digelar selama dua minggu ke depan.
Mereka pun memilih nama “Seanergy” untuk tajuk utama pameran seni ini. Kata tersebut berasal dari kata “sinergi” dan diartikan sebagai bentuk kolaborasi yang saling memberikan manfaat.
Pameran seni “Seanergy” menghadirkan beragam instalasi karya, dengan visual biota laut sebagai ekosistem monster gurita khas Mang Moel, serta dipadukan dengan karya fesyen feminin dari Ria Miranda. Menariknya, pameran “Seanergy” terdiri dari empat bagian eksplorasi karya yang didominasi oleh warna merah muda dan kuning, warna yang cukup jarang digunakan dalam sebuah pameran seni.
“Mang Moel bikin satu surprise buat Ria Miranda karena belum pernah ada instalasi warna pink sebelumnya, itu sesuai dengan brand-nya Ria Miranda,” kata perempuan yang telah memulai bisnisnya sejak tahun 2009 ini.
Dalam pameran seni ini, Ria Miranda menghadirkan sekitar 15 koleksi pakaian yang dirancang khusus dengan sentuhan material tile, bordir, dan desain serta paduan warna yang disesuaikan dengan konsep bawah laut. Selain itu, Ria juga membuat beberapa bros untuk kolaborasi ini dengan desain ikan “Iwang” dan ubur-ubur.
Untuk instalasi seni yang menjadi latar belakang pameran ini, Mang Moel membuat ragam kerajinan tangan yang berasal dari benang sisa salah satu pabrik pakaian di Bandung. Sekitar 80 persen bahan dan benang yang digunakan untuk membuatnya berasal dari bahan sisa tidak terpakai.
“Hampir 80 persen (bahan yang dipakai) dari sisa pabrik di Bandung, ada banyak banget,” kata Mang Moel.
Sementara itu, Mang Moel merasa cukup tertantang saat menerima tawaran ini karena ia belum pernah berkolaborasi dengan jenama fesyen muslim sebelumnya. Meski demikian, ia merasa tidak menemukan hambatan selama proses pengerjaan instalasi seni berlangsung dan merasa senang karena kolaborasi ini dapat berjalan baik hingga saat ini.
Selain menampilkan instalasi seni dan fesyen di pameran “Seanergy” D Gallerie Jakarta, Ria juga menghadirkan jendela display di salah satu butiknya di Pondok Indah Mal 2 Jakarta. Di sana, Ria memamerkan sebuah instalasi seni dari Mang Moel untuk dapat dinikmati oleh pengunjung.
Sebagai perayaan atas kolaborasi perdananya bersama seniman Mang Moel, Ria akan menghadirkan koleksi khusus bertema bawah laut di semua butik “Ria Miranda”. Koleksi kolaborasi “Seanergy” ini tersedia dalam bentuk pakaian dan bros yang sudah bisa dibeli di butik-butik “Ria Miranda” seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar