Sebuah pesawat kargo Kementerian Urusan Darurat Rusia yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza lepas landas dari lapangan terbang Ramenskoe di luar Moskow menuju ke Mesir, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (19/10).
Sebuah video yang dirilis pada Kamis pagi menunjukkan para pekerja darurat Rusia memuat karung-karung ke dalam pesawat.
Bantuan kemanusiaan berupa tepung, gula, beras, dan pasta dengan berat total 27 ton tersebut akan diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir untuk disalurkan ke Jalur Gaza.
Pengiriman bantuan tersebut dilakukan setelah kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu bahwa bantuan kemanusiaan terbatas akan diizinkan masuk ke Gaza dari Mesir menyusul permintaan dari Presiden AS Joe Biden.
Kunjungan presiden tersebut dilakukan setelah ratusan orang dilaporkan tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza.
Ada klaim yang saling bertentangan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas ledakan rumah sakit tersebut.
Para pejabat di Gaza dengan cepat menyalahkan serangan udara Israel.
Israel membantah terlibat dan merilis serangkaian video, audio, dan informasi lain yang dikatakan menunjukkan ledakan itu disebabkan oleh kesalahan tembakan rudal oleh Jihad Islam, kelompok militan lain yang beroperasi di Gaza.
Jihad Islam membantah klaim tersebut.
Associated Press belum memverifikasi secara independen klaim atau bukti apa pun yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang bertikai.
Perang yang dimulai pada 7 Oktober telah menjadi perang paling mematikan di antara lima perang di Gaza bagi kedua belah pihak.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan pada hari Rabu bahwa 3.478 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 12.000 orang terluka dalam 11 hari terakhir.
Lebih dari 1.400 orang di Israel telah terbunuh, dan setidaknya 199 lainnya, termasuk anak-anak, ditangkap oleh Hamas dan dibawa ke Gaza, menurut pihak berwenang Israel. [ab/uh]
Tidak ada komentar