Sebut Kasus Doping Pogba Menyedihkan, Deschamps: Dia Harus Membela Diri

FAJAR.CO.ID, PARIS—Pelatih Prancis Didier Deschamps memberikan pendapatnya mengenai kasus doping yang tengah menimpa gelandang Juventus Paul Pogba.

Pemain Prancis berusia 30 tahun itu gagal dalam tes doping pada 20 Agustus setelah kemenangan Bianconeri atas Udinese, di mana ia menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan.

Baca Juga

Kontrak Bersama PSM Makassar Berakhir Tahun Depan, Yance Sayuri Mengaku Ada Tim Serius Mengincarnya 

16 Okt 2023

Pogba meminta analisis balik pada sampel B untuk mengonfirmasi hasilnya, yang kembali positif mengandung DHEA, zat terlarang yang secara alami meningkatkan produksi testosteron.

Sang gelandang sekarang sedang mempersiapkan pembelaannya dalam uji coba olahraga yang bisa membuatnya dilarang bermain selama dua hingga empat tahun.

Berbicara dalam konferensi pers via Calciomercato.com, Deschamps memberikan pemikirannya mengenai situasi Pogba saat ini.

“Allegri sangat sedih untuk Paul, begitu pula saya, banyak hal yang menimpanya akhir-akhir ini. Dia menemukan dirinya dalam situasi yang rumit. Dia akan membela diri. Dia harus membela diri, ini merupakan bagian dari prosedur yang panjang,” katanya dikutip dari Football Italia.

“Semuanya berawal dari tes doping. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok padanya, tapi apa yang terjadi padanya adalah hal yang menyedihkan baginya,” ujarnya.

Legenda Prancis itu kemudian ditanya apakah gelandang Juventus itu masih punya masa depan bersama timnas.

“Saya tidak akan mengambil posisi kategoris atau radikal. Saya tidak tahu seperti apa masa depannya, itu butuh waktu. Meskipun dia sudah lama tidak bersama kita,” jelasnya. (amr)