PANGKEP—Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) memiliki potensi besar sebagai sumber pangan dari sektor pertanian dan perkebunan, selain sebagai penghasil ikan bandeng. Kabupaten ini juga dipersiapkan sebagai daerah penyangga untuk Ibu Kota Negara (IKN).
Dengan potensi yang dimiliki, Pangkep dapat menjadi pusat produksi pangan yang beragam dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Rabu, 28 Februari 2024, usai pelaksanaan puncak HUT Ke-64 Kabupaten Pangkep, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lologau mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman nangka madu di lahan warga, di Kelurahan Balleang, Kecamatan Balloci.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lologau, mengatakan, program penanaman nangka bisa menjadi komoditas yang bagus di Kecamatan Balocci, yang merupakan pegunungan.
“Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan tidurnya agar produktif. Alhamdulillah melalui program dari Bapak Pj Gubernur, diharapkan semua lahan tidur ini bisa menghasilkan dan dampak ekonominya kembali ke masyarakat,” kata Yusran.
Sementara, Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BSMBTPH) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel, Uvan Nurwahidah Shagir, menyampaikan, selain nangka madu, masyarakat di Pangkep juga meminta bibit sukun.
Masyarakat disana pun menyambut gembira hal tersebut. “Di sini nangka dan pisang bisa, memang cocok, kita dukung. Memang juga ada di sini, ini juga program baru ada nangka madu,” kata Sangkala Syam, salah seorang warga.
Pemilik lahan, Wayatang Kadir menambahkan, sebagai warga yang lahannya diberikan bantuan bibit nangka, ia sangat berterima kasih. “Kami dukung ini 100 persen, terima kasih Pak Gubernur dan Pak Bupati,” ucapnya. (*/4dv)
Tidak ada komentar