Medan, Liputan.com – Masa pengobatan yang panjang dan penurunan fungsi paru-paru kerap membuat kualitas hidup pasien tuberkulosis (TBC) menurun. Beberapa aktivitas yang biasa dilakukan pun tidak bisa dinikmati seperti sebelumnya.
Meski demikian, kondisi tersebut tidak menghalangi pasien TBC untuk melakukan aktivitas fisik. Bahkan, pasien TBC disarankan untuk berolahraga agar tetap fit sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Setelah dilakukan pemberian dan pengawasan makan obat bagi warga binaan penderita TB paru di Rutan Kelas I Medan, hari ini selanjutnya warga binaan penderita TB diajak keluar untuk olahraga ringan yaitu senam pagi agar mendapatkan sinar matahari secara langsung. Bertempat di Lapangan dalam Rutan Kelas I Medan kegiatan ini diikuti kurang lebih 88 orang warga binaan penderita TB dari Paviliun Gajah Mada kamar isolasi 1/9.
Diharapkan dengan olahraga rutin seperti senam ini dapat membantu mengembalikan fungsi paru-paru yang semula terganggu akibat TBC secara bertahap. Penelitian lain dalam jurnal Preventive Medicine juga menyebut bahwa olahraga yang menekankan pada teknik pernapasan bukan hanya mengurangi rasa sesak dan nyeri pada dada. Cara ini juga mampu mengembalikan berat tubuh ideal pada penderita TBC yang kehilangan berat badan secara drastis.(Abdi)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Senam Pagi, Tingkatkan Daya tahan Tubuh Bagi Warga Binaan Penderita TB Paru pada media LIPUTAN4.COM. Reporter: ABDI SUMARNO
Tidak ada komentar