FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku tak mau berandai-andai soal kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan jadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto.
“Tidak usah berandai-andai,” kata Hasto.
Hasto pun tampaknya enggan mengomentari lebih jauh terkait kabar Gibran dipasangkan dengan Prabowo. Ia menyatakan bahwa partainya terus turun ke bawah dalam arti masyarakat.
Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti itu adalah turun ke bawah.
“Yang dilakukan Pak Ganjar tidur bersama rakyat, itu sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah terjadi dalam sejarah. Itu yang didorong,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Surakarta FX Rudy bahwa Gibran akan otomatis keluar dari PDIP jika menjadi cawapres Prabowo.
Sementara itu, Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan memberikan jawaban jika seandainya, putra sulung Presiden Jokowi yang sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya bersedia menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
“Kita sudah banyak contoh, Budiman Sudjatmiko itu pengkhianat lalu dipecat. Kalau dia (Gibran-red) maju di luar PDIP, ya dipecat. Bukan karena Gibran siapa, bukan karena kita anti anak muda,” kata Panda. (wartaekonomi)
Tidak ada komentar