JENEPONTO—Penutupan Festival Remaja Mesjid yang digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kabupaten Jeneponto, Minggu (10/12/2023).
Festival remaja masjid tingkat Kabupaten Jeneponto ini berjalan sukses dengan kerja keras Ketua Panitia Kabupaten, Syahrir Sarea, dan dibantu Panitia lokal Desa Sapanang.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa (Kades) Sapanang, Lukman berharap kegiatan yang dimulai dari Sapanang dapat meluas ke tingkat nasional.
“Saya berharap acara seperti ini dimulai dari Sapanang untuk bangsa Indonesia,” harapnya.
Kepala Desa Lukman juga memuji kepemimpinan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar yang mampu menyelesaikan masa jabatannya selama dua periode.
“Pak Bupati ini mampu menyelesaikan masa jabatannya, hatiku tetap di pak Bupati, Sapanang ada didampingi pak Bupati,” kata Lukman.
Sementara itu, Ketua BKPRMI Jeneponto, Salihudddin menyampaikan, apresiasi kepada Kepala Desa Sapanang dan jajarannya atas terlaksananya kegiatan ini.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Sapanang bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan yang hadir pada kesempatan ini. Terima sebagai tempat pelaksanaan, Alhamdulillah telah memberikan rumah penduduk dari luar Kecamatan,” ucapnya.
Salihudddin menambahkan, Kepala Desa Sapanang sebagai tuan rumah betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta yang bertanding dan berlomba.
“Kegiatan ini menjadi ikon kedua Kabupaten Jeneponto setelah festival anak Sholeh. Ciri khas remaja mesjid adalah masuk waktu sholat seluruh kegiatan kita tinggalkan dan tidak ada lagi kegiatan lain,” terangnya.
Lanjut Salihudddin, bahwa BKPRMI punya keinginan kedepannya agar festival remaja masjid sebagai nomenklatur DPP BKPRMI.
“Dari Bumi Butta Turatea, Festival Remaja Masjid ini sebagai nomenklatur DPP BKPRMI, kita ikhtiarkan kedepan menjadi bagian daripada festival yang dimulai dari tingkat DPK, DPD, DPW, sampai DPP nantinya,” tegasnya. (*/4dv)
Tidak ada komentar