FAJAR.CO.ID, MAGETAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan menemukan luka sayatan pada lengan 76 siswa di SMPN. Setelah diitelusuri, luka sayatan itu sengaja dibuat oleh puluhan siswa dengan menggunakan benda tajam, seperti pecahan kaca, jarum, hingga pengaris.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dr. Rohmat Hidayat menjelaskan penemuan itu berawal saat petugas melakukan skrining kesehatan rutin.
Saat melakukan pemeriksaan kesehatan, petugas menemukan salah satu lengan siswa mengalami luka sayatan. “Setelah ditanyai, jawaban mereka itu mengejutkan sekali. Mereka sengaja melukai tangannya sendiri dengan benda tajam karena ada permasalahan,” kata Rohmat, Kamis (19/8).
Setelah dilakukan interogasi, motif mereka melakukan luka sayatan itu lantaran memiliki masalah hidup, baik dengan keluarga hingga percintaan.
“Pengakuan mereka sengaja menyayat lengannya karena depresi, permasalahan dengan orang tua hingga percintaan, tepatnya dengan pacar,” ujar Rohmat.
Sontak temuan tersebut mengejutkan pihak. Meksi luka sayatan tidak sampai ke nadi, tetapi perilaku itu perlu diwaspadai serta dilakukan pembinaan.
“Psikologi mereka ada yang salah. Tidak menutup kemungkinan lambat laun bila dibiarkan akan berbahaya, bisa berbuat lebih nekat. Misalnya hingga menyayat sampai pada urat nadi jika ada permasalahan,” ucapnya.
Atas temuan itu, dinkes bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Magetan untuk melalukan bimbingan konseling. “Sementara ini diputuskan akan dilakukan bimbingan konseling terlebih dahulu dengan psikolog terhadap siswa-siswi yang menunjukkan gejala tersebut,” ucap Rohmat. (jpnn/fajar)
Tidak ada komentar