LIPUTAN4.COM SUMATERA SELATAN – BATURAJA, Proses Perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan berjalan tambah Kisruh, hal tersebut diwarnai protes dan adu mulut bahkan terjadi walk out atau keluar ruangan oleh para saksi saat berjalannya proses perhitungan rekapitulasi suara di Tingkat PPK Baturaja Timur sedang berlangsung pada Jum’at, (01/03/2024) sekira Pukul. 11.00.WIB. Akibat kekisruhan yang terjadi perhitungan suara dihentikan.
Bowo Sunarso saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kesempatannya mengatakan, kami walk out atau keluar dari ruangan gedung Serba Guna Baturaja Timur karena kami merasa Ketua PPK Baturaja Timur saudara Heridadi telah berlaku inkonsistensi dalam mengambil keputusan dan kami dalam hal ini menduga tidak netral dalam bertugas.
“Keputusan tersebut terkait proses hitung ulang di beberapa TPS di Kacamatan Baturaja Timur, dimana untuk sebuah permasalahan yang sama di TPS berbeda saudara Heridadi mengambil keputusan berbeda, padahal jelas pokok permasalahannya adalah sama, di satu TPS dia membuat keputusan harus hitung ulang, namun di TPS berbeda dengan permasalahan yang sama dia bersikeras tidak harus hitung ulang,”ujar Bowo Sunarso.
“Apa yang diputuskan saudara Heridadi ini jelas menciderai rasa keadilan kami para saksi partai politik yang mengikuti rekapitulasi di PPK Baturaja Timur,”tegas Bowo Sunarso.
Ditambahkan Bowo Sunarso, selain itu saudara Heridadi kami nilai lamban dan tidak tegas dalam mengambil keputusan, dan seolah-olah selalu mengulur waktu, tak paham kami apa tujuan yang bersangkutan seolah-olah mengulur waktu ini.
“Ada beberapa saksi Partai yang tadi melakukan walk out dari Pleno Rekapitulasi di PPK Baturaja Timur diantaranya PKS, Gerindra, PPP, PKB, Golkar dan PDI – P,”kata Bowo Sunarso.
Sementara itu, Saksi dari Partai PKB meminta kepada PPK Baturaja Timur untuk dibuka kotak dan dihitung ulang jika terjadi kesalahan, tetapi PPK mengganggap TPS 29 itu sudah klop.
“Untuk pembuktian benar dan tidaknya darimana, tapi kami sebagai saksi sangat kecewa sepertinya PPK dan Panwas Baturaja Timur sudah masuk angin dan tidak lagi sesuai panduan UU yang dibacakan tatip Pemilu Tahun 2024,”tutupnya.
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Tambah Kisruh!!!…Ketua PPK Baturaja Timur Dinilai Kurang Tegas Dan Diduga Tidak Netral, Saksi Partai Walk Out Dari Ruangan Perhitungan Suara Wartawan: AGUS MAULANA
Tidak ada komentar