Teddy Gusnaidi: Jika Ada yang Sewot dengan Keluarga Jokowi Masuk Politik, Dia Anti UU 1945
Teddy Gusnaidi: Jika Ada yang Sewot dengan Keluarga Jokowi Masuk Politik, Dia Anti UU 1945FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum (Ketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi, memberikan respons terkait keluarga Presiden Jokowi yang terjun ke dunia politik.
Menurut Teddy, jika ada yang sewot terhadap keluarga Jokowi yang berpolitik, sama saja dengan memposisikan diri untuk anti terhadap UU 1945.
“Mempermasalahkan keluarga Jokowi berpolitik, sama saja anti terhadap UUD 45,” ujar Teddy dalam cuitan Twitternya (10/10/2023).
Pria yang juga merupakan Juru bicara (Jubir) Partai Garuda itu menarik contoh seorang anak PNS.
“Apakah anak PNS tidak boleh menjadi PNS?,” ucapnya.
Begitupun dengan anak seorang aktor film. Tidak ada larangan bagi mereka untuk ikut terjun pada industri perfilman.
“Apakah anak aktor film tidak boleh menjadi aktor film? Apakah anak penjual bakso tidak boleh menjadi penjual bakso?,” tukasnya.
“Apakah anak Atlet tidak boleh menjadi atlet? Apakah anak Presiden tidak boleh menjadi Presiden?,” sambung dia.
Dibeberkan Teddy, konstitusi menyatakan setiap orang berhak bebas dari perlakuan deskriminatif.
“Konstitusi kita menyatakan setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan,” tandasnya.
Tambahnya, jika ada yang mempermasalahkan keluarga Jokowi terjun ke dunia politik, maka mereka tidak setuju dengan UUD 1945.
“Mereka mengintervensi hak warga negara Indonesia, melakukan tindakan diskriminasi. Itu tentu tindakan yang anti terhadap demokrasi,” imbuhnya.
Merasa heran, Teddy melihat para oknum yang kerap menyerang keluarga Presiden Jokowi selalu berbicara berbalik dari sistem demokrasi.
Pos Terkait
Tidak ada komentar