Palembang, HAKSUARA.CO.ID – Massa aksi yang tergabung dalam Corporation Anti Coruption Agency (CACA) Sumatera Selatan menggelar aksi damai di halaman Kejati Sumsel, rabu (27/9/23).
Sebagai Koordinator aksi (Korak) Reza Fahlefie dan Koordinator Lapangan (Korlap) Juwardi dalam siaran persnya mengatakan, telah terjadi indikasi dugaan KKN di OPD Kabupaten Banyuasin.
PERNYATAAN SIKAP
Sehubungan dengan Informasi dan data yang kami dapatkan tentang adanya dugaan KKN di Beberapa OPD Kabupaten Banyuasin pada Pekerjaan :
1. Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Banyuasin Belanja Modal Pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin (DAK) sebesar : Rp. 9.367.836.195,61 pemenang ADI GUNA Sumber dana APBD TA 2023.
2. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Pembangunan Merk dan Patung Bung Karno dan Asesoris sebesar : Rp. 495.173.220,00 pemenang ATTAKI Peningkatan Ruas Jalan Tanjung Api-Api (Banyu Urif)- Sumber Mekar Mukti Kec.Tanjung Lago (Lanjutan) Sebesar Rp. 10.389.600.000.00 Pemenang CV. TRIDA SARANA Pembangunan D.I.R Mukut Kec. Pulau Rimau sebesar : Rp. . 3.058.677.150,00, Pemenang PT. CAHAYA ANDA ABADI.
3. Dinas Koprasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin Belanja Jasa Penyelengaraan Acara (Event Organizer) sebesar Rp. 957.275.100,00 pemenang PT. GARINDO MEDIA TAMA Tuntutan.
1. Meminta KEJATI SUMSEL Memanggil dan Memeriksa Kepala Dinas Terkait, PPK dan Pihak Ketiga/Kontrakror Untuk dimintai Keterangan dan Klarifikasi
2. Meminta KEJATI SUMSEL, untuk membuat Team Khusus Lapangan dan Team Khusus Full Paket data untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi dugaan indikasi korupsi pada Kegiatan tersebut diatas.
Massa aksi diterima oleh perwakilan kejaksaan tinggi Sumatera Selatan bagian kasintel Burnia.
Tidak ada komentar