Terkesan Tebang Pilih pada Kasus SYL, Pemuda Sulawesi Bersatu Desak Jokowi Copot Firli Bahuri

HAK SUARA
13 Okt 2023 15:24
Nasional 0 101
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemuda Sulawesi Bersatu menduga ada indikasi tebang pilih pada pemberantasan tindak pidana korupsi pada periode Ketua KPK Firli Bahuri.

KPK pada Kepemimpinan Firli disebut arogan dan sering melakukan penyesatan informasi publik dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan penegakan hukum. Bahkan dianggap tidak memberlakukan lahi asas praduga tak bersalah.

“Secara telanjang penyidik KPK Firli Bahuri mempertontonkan semuanya saat melakukan upaya penegakan hukum atas dugaan Korupsi yang dilakukan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo,” ucap Syahrir Kordinator Nasional Pemuda Sulawesi Bersatu melalui keterangan resmi yang diterima redaksi fajar.co.id, Jumat (13/10/2023).

Lebih lanjut Syahrir menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi kejangalan pada proses penyelidikan Eks Mentan SYL.

Pertama, Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian disaat Syahrul Yasin Limpo sedang berada diluar negeri.

Kedua, penangkapan mantan Mentan Syahril Yasin Limpo disebutkan oleh penyidik sebagai Penjemputan Paksa.

“Ini jelas penyesatan informasi dan framing media yang jahat terhadap Bapak Syahrul Yasin Limpo yang sengaja dilakukan oleh KPK,” ucapnya.

Ia menambahkan Pada saat menerima surat panggilan kedua Syahrul Yasin Limpo bersikap kooperatif dan mengatakan akan memenuhi panggilan KPK pada Jum’at 13 Oktober 2023.

“Namun KPK melakukan lebih dulu menangkap Syahrul Yasin Limpo, lalu disampaikan ke masyarakat sebagai upaya jemput paksa dengan alasan akan melarikan diri. Ini manipulasi informasi yang menyesatkan masyarakat,” ucapnya.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x